Jumat, 10 Maret 2023, 03.07 WIB
Aidil Sharin Sahak (tengah) saat konferensi pers pasca pertandingan (Foto: Andri Bagus Syaeful/MPI)
Bogor – Pelatih PSM Barnardo Tavares dan pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin meragukan kualitas wasit di Liga 1. Pasalnya, keputusan wasit sering dianggap tidak tepat sehingga mengakibatkan tim kalah.
Seperti diketahui, PSM dan Persikabo baru saja saling berhadapan dalam lanjutan Liga 1. Juku Eja -julukan PSM- menang 1-0 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (3/9/2023).
Bernardo Tavares mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang kerap mengambil keputusan kontroversial dalam laga yang harus dimenangkan PSM itu. Oleh karena itu, menurutnya perlu dilakukan penilaian nilai wasit di Indonesia.
“Saya kasih contoh, kalau misalnya pelatih jelek, dia dipecat, pemainnya sama, dipecat, ada konsekuensinya. Untuk wasit, saya tidak tahu. Kita sebagai profesional pasti ada konsekuensinya” , kata Bernardo Tavares dalam konferensi pers, Kamis (9/3/2023).
Pelatih asal Portugal itu menyebut PSM tak hanya dirugikan atas keputusan wasit terhadap Persikabo 1973. Namun, dalam pertarungan sebelumnya dia juga merasakan hal itu.
“Itu terjadi di banyak pertandingan kami. Wasit banyak melakukan kesalahan. Saya tidak masalah dengan wasit. Namun, selama wasit menerapkan aturan yang sama untuk kedua tim,” ujarnya.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google