Disentil PT LIB Soal Lisensi Pelatih, Arema FC Tegaskan Masih Ditukangi Joko Susilo

MALANG – Arema FC melalui manajer tim Wiebie Dwi Andriyas memastikan Joko Susilo tetap menangani Singo Edan musim depan. Klarifikasi itu muncul tak lama setelah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus menegaskan tidak akan ada keringanan bagi tim Liga 1 yang tidak memenuhi aturan terkait lisensi kepelatihan.

Manajer yang berkarir di Liga 1 harus memiliki lisensi AFC Pro minimal. Namun, ada beberapa klub Liga 1 yang belum memenuhi aturan tersebut.

Ferry kemudian menyatakan tidak akan ada keringanan bagi tim Liga 1 yang tidak diasuh oleh manajer AFC Pro. Ia ingin regulasi Liga 1 2023-2024 ditegakkan secara ketat.

“Kamu tidak bisa. Jika kamu belum menjadi AFC Pro, kamu tidak bisa. Ada pertanyaan sebelumnya, tidak bisakah kamu mendapatkan pengabaian? Tidak. Kita harus terbiasa sedikit ketat dengan AFC Pro aturan perizinan,” katanya Ferry di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Arema FC diyakini masih dilatih oleh I Putu Gede Swisantoso. FYI, Putu Gede belum memiliki lisensi AFC Pro.

Arema menggunakan jasa Putu Gede setelah memecat Javier Roca pada Februari 2022. Kemudian kursi kepelatihan digantikan oleh Joko Susilo karena Putu Gede harus mengikuti kursus lisensi kepelatihan.

Pelatih kepala Arema FC Wiebie Dwi Andriyas juga menegaskan timnya akan tetap menggunakan jasa Joko Susilo sebagai pelatih kepala. Wiebie menegaskan Arema FC akan mematuhi aturan, karena pelatih bernama Gethuk itu sudah mengantongi lisensi AFC Pro.