Mobil  

Ciri Kondensor AC Mobil Rusak Beserta Penyebabnya

JAKARTA – Kondensor AC berperan penting dalam performa sistem AC mobil. Menjadi salah satu komponen penting dalam kinerja AC jika kondensor bermasalah. Bisa dipastikan AC mobil Anda juga bermasalah.

AC yang berfungsi untuk menghasilkan udara sejuk di dalam kabin, lama kelamaan akan menurunkan performanya. Memang tidak jarang pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman karena AC ini bermasalah. Selain itu, udara dingin yang dihasilkan AC tidak akan terasa sedingin biasanya.

Bahkan tak jarang kisi-kisi AC di dashboard mobil langsung tertiup angin tanpa mengeluarkan hawa dingin. Suhu di dalam kabin akan setinggi suhu di luar ruangan.

Pengemudi mobil yang terbiasa dengan udara dingin tentu akan merasa gerah dan tidak nyaman saat berkendara. Selain itu, mobil yang digunakan sudah penuh dengan banyak penumpang, tentunya udara di dalam akan sangat panas dan pengap sehingga harus membuka kaca mobil.

Untuk mencegah terjadinya kondisi seperti ini, maka perlu diketahui salah satu penyebab kinerja AC yang buruk akibat kapasitor. Sehingga setelah mengetahui ciri-cirinya, Anda bisa segera menggantinya, kondisi ini tidak akan terjadi.

Ciri-ciri Kondensor AC Mobil Rusak

1. Kondensor bocor

Beberapa komponen pendukung AC mobil rentan mengalami kebocoran. Kebocoran yang ada ini biasanya terjadi pada sambungan pipa yang menghubungkan kondensor dengan AC mobil.

Baca juga:  10 Potret Mobil yang Dicap Paling Efektif Menjaga Keselamatan Pengendara dan Penumpang, Indonesia Masuk Enggak ya?

Akibat kebocoran, penyaluran udara panas ke AC tidak bisa maksimal sehingga suhu udara yang dihembuskan menjadi hangat meskipun AC disetel ke suhu tinggi.

Situasi seperti ini cenderung banyak terjadi saat AC menyala namun kondisi kaca mobil terbuka. Sehingga udara yang dihisap kembali oleh AC menjadi kotor dan menyebabkan kotoran menumpuk di kondensor.

Penumpukan kotoran dari udara ini bisa memicu kebocoran pada sambungan pipa antara kondensor dengan AC mobil.

2. Kondensor tersumbat

Debu dan kotoran yang mengotori kondensor seringkali menumpuk dan menyumbatnya. Partikel kotoran yang kecil ini akan menghambat kinerja kondensor. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan kondensor mobil.

3. Kondensor berkarat

Karat pada kondensor biasanya terjadi karena adanya penumpukan kotoran yang masuk ke dalam AC. Proses pengaratan ini lebih cepat terjadi karena terkena air menetes air selama proses pendinginan.

4. Kondensor aus

Setiap komponen yang digunakan pada mobil tentunya memiliki masa manfaat. Tentunya untuk komponen yang sudah lama dipakai harus diganti secara berkala agar kondisi mobil tetap prima. Kondensor yang sudah tua bisa menjadi penyebab turunnya performa AC.

5. Kondensor panas (overheating)

Kotoran yang menumpuk di dalam kondensor sering menyebabkan ketidakstabilan kinerja kondensor itu sendiri. Saat AC dihidupkan, kondensor akan bekerja secara otomatis menyedot udara panas dan mendinginkan refrigeran. Nah, pada saat-saat inilah sering terjadi overheating akibat penumpukan kotoran.

Baca juga:  10 Potret Mobil Mewah Yang Diedit Tapi Tidak Terlihat Seperti Yang Diharapkan, Rolls-Royce Mungkin Memakai Pelek Timah

Penyebab Kapasitor AC Rusak

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kapasitor AC rusak. Beberapa faktor tersebut adalah terkena kerikil yang masuk melalui kisi-kisi mobil hingga membuatnya bocor. Bisa juga akibat benturan saat mobil melaju kencang di jalan menurun hingga kondensor terguncang oleh dentuman keras.

  1. Penggunaan freon dengan kapasitas berlebihan dapat memicu tekanan tinggi dan berbanding lurus dengan suhu sekitar. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan temperatur di dalam kondensor naik dan menjadi lebih panas dari biasanya.
  2. Pengisian oli kompresor yang berlebihan yang meningkatkan suhu dan tekanan kondensor AC mobil.
  3. Debu dan kotoran menumpuk karena sudah lama tidak dibersihkan. Selain itu, kondensor banyak menyerap udara kotor dari luar.
  4. Kondisi motor kipas yang sudah lemah dan rusak menyebabkan hembusan dan hisapan angin yang tidak ideal.
  5. Kecepatan kipas berkurang karena penggunaan kipas tambahan atau sering digunakan.

Akibat kondensor mobil yang rusak

Kondensor AC mobil yang rusak tentunya akan mengganggu kinerja AC dalam menyuplai udara sejuk ke dalam kabin. Lama kelamaan udara di dalam kabin akan menjadi panas dan pengap. Sehingga kenyamanan berkendara menjadi berkurang.

Selain kondensor yang rusak, akan berdampak pada komponen lain yang berhubungan dengan AC mobil. Jika salah satu komponen tidak berfungsi maksimal, tentu saja komponen lainnya bisa rusak dalam penggunaan yang lama.

Baca juga:  Potret Tetangga Parkir Mobil Pikap Sembarangan sampai Tutup Akses Jalan, Mau Kesal Tapi Dituntut Sabar

Cara Memperbaiki Kondensor AC Mobil Rusak

Saat memperbaiki kapasitor AC mobil yang rusak, Anda bisa melakukannya dengan terlebih dahulu mencari bagian yang mengalami kerusakan. Baik itu selang tabung sambungan dengan part AC maupun part kondensor yang mengalami kerusakan ringan tentunya masih bisa diperbaiki oleh bengkel resmi atau terpercaya lainnya.

Namun jika ternyata kondisi tersebut tidak memungkinkan maka kondensor harus diganti agar tidak merusak komponen lain yang terkait dengannya. Anda bisa melakukannya di bengkel resmi atau di bengkel spesialis AC yang sudah terpercaya untuk pekerjaannya.

Menjaga mobil Anda dalam kondisi prima tentu membuatnya nyaman saat digunakan untuk berkendara. Apalagi saat mobil tersebut dijual, jelas kendaraan Anda tidak akan ditawarkan dengan harga murah.

Pastikan Anda memilih mitra penjualan kendaraan tepercaya yang dapat memberi Anda penawaran terbaik dan pembayaran instan tanpa biaya tersembunyi, seperti OLX Autos.

Jual mobil dengan mudah tanpa mengorbankan waktu, tenaga, dan jual secara instan di OLX Autos! Proses jual beli mobil di OLX sangat mudah dan pembayaran instan bisa langsung Anda terima setelah transaksi.