Casey Stoner Akui Suka Gaya Balap Marco Bezzecchi

KAYU YANG BAGUS – Mantan bintang MotoGP Casey Stoner terang-terangan mengaku menyukai gaya balap Marco Bezzecchi. Menurutnya, pengendara Mooney VR46 Ducati memiliki gaya balap yang berbeda dengan pengendara lainnya.

Bezz -julukan Bezzecchi- memulai perjalanannya di kelas premier MotoGP 2022 dan seterusnya dengan cara yang cukup impresif. Dia keluar sebagai Rookie of The Year dan juga meraih podium pertamanya saat dia finis kedua di sirkuit Assen.

Pebalap berusia 24 tahun itu juga menjadi salah satu pebalap papan atas di MotoGP 2023. Dari delapan seri yang diperebutkan di paruh pertama musim ini, ia meraih satu kemenangan sprint, dua kemenangan balapan penuh dari empat podium yang diraihnya. telah terkumpul.

Performa gemilangnya musim ini juga membawa pebalap asal Italia itu menempati posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 158 poin. Ia hanya tertinggal satu poin dari Jorge Martin yang berada tepat di atasnya dan tertinggal 36 poin dari pemuncak klasemen Francesco Bagnaia.

Penampilannya yang stylish musim ini juga mendapat pujian dari banyak pihak, tak terkecuali Casey Stoner. Juara MotoGP dua kali itu mengaku menyukai Bezzecchi karena menurutnya murid Valentino Rossi itu punya gaya balap yang berbeda dengan pembalap lain.

“Begitu saya melihat bagaimana Bezzecchi mengemudi, saya menyukainya. Di mata saya, dia memiliki sesuatu yang tidak dimiliki pembalap lain. Dan jika Anda mengabaikan kontrol traksi, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang masih bisa berkendara di depan,” kata Stoner dikutip dari Speedweek, Senin (17/7/2023).

Stoner juga menegaskan kembali bahwa Bezzecchi masih bisa membalap di depan jika perangkat kontrol traksi dilepas. Pasalnya, pembalap Italia itu memiliki gaya balap unik yang memungkinkannya mendapatkan grip sebanyak mungkin selama balapan.

“Marco memiliki gaya mengemudi yang memungkinkannya menggunakan grip dengan caranya sendiri yang unik. Entahlah, beberapa pebalap terdepan saat ini bisa tetap di depan. Tapi menurut saya Marco akan mendapat keuntungan kecil jika kontrol traksi dilarang dan pengendara diminta mencari grip sebanyak mungkin,” terang juara MotoGP 2007 dan 2011 itu.

Penerbit : Furqon Al Fauzi

Ikuti berita Sportsstars di berita Google