JAKARTA – Saat ini mungkin banyak orang yang belum memahami fungsi kopling manual sepeda motor. Pasalnya, saat ini sepeda motor matic lebih banyak digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Jika dilihat di jalanan, terlihat jelas sepeda motor matic lebih banyak yang melintas daripada sepeda motor bertransmisi manual yang pada saat pergantian gigi harus menarik tuas kopling.
Tidak salah, hanya di kota besar saja penggunaan sepeda motor matic lebih praktis dan tidak cepat lelah ketika harus mengganti persneling saat berkendara. Selain itu kondisi jalan yang sering macet membuat sepeda motor matic lebih nyaman digunakan dibandingkan dengan yang manual.
Namun sensasi mengendarai motor matic dan manual tentu berbeda. Mesin manual menonjolkan sisi maskulin dan performa lebih tinggi dari sepeda matic biasa. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui salah satu prinsip pengoperasian kopling motor manual agar cukup memahami saat mengendarainya.
Bagi pemilik sepeda besar atau sepeda manual, tentunya yang membedakan dengan sepeda bebek dan matic adalah perpindahan transmisinya secara manual dengan cara menarik tuas kopling. Setelah tuas kopling ditarik, tuas persneling diinjak untuk mengganti persneling pada transmisi.
Kopling sepeda motor sendiri merupakan sistem untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda sepeda motor. Kopling ini diperlukan untuk meneruskan putaran dari engkol ke transmisi guna melepaskan hubungan antara poros engkol dan poros engkol. mengalir saat mengganti gigi.
Menjaga sepeda motor kesayangan Anda dalam kondisi prima, Anda harus memahami cara merawatnya. Selain itu, penggunaan yang tepat dapat memperpanjang umur komponen yang digunakan sepeda motor sehingga awet.
Fungsi Kopling Mesin
Fungsi kopling mesin manual seperti di atas adalah memutus putaran dari poros engkol ke transmisi lalu ke roda. Ini terjadi ketika tuas kopling di sisi kiri setang ditarik oleh pengemudi. Saat ditarik, fungsi kopling motor ini juga akan aktif dan persneling siap dipindahkan.
Sedang digunakan pada saat itu untuk berhenti dan kondisi mesin hidup setelah tuas kopling ditarik meskipun gigi transmisi tidak dalam posisi netral. Mesin akan tetap bekerja dan mesin tidak akan bekerja. Hal ini terjadi karena putaran mesin dihentikan oleh gigi transmisi.
Untuk melakukannya, Anda perlu melepas tuas kopling dan menarik tuas gas secara perlahan agar sepeda motor tidak langsung keluar dari posisi berhenti.
Cara kerja kopling mesin
Kopling bekerja menggunakan prinsip gesek yang terdiri dari dua komponen pelat. Komponen-komponen ini adalah bantalan dan pelat kopling yang diatur secara bergantian.
Lapisan kopling itu sendiri terhubung ke rumah kopling dan rumah kopling terhubung ke poros engkol. Sedangkan plat kopling dihubungkan dengan center gear yang meneruskan putaran untuk transmisi. Bantalan kopling dan cakram dipasang dalam jumlah banyak sesuai kebutuhan mesin, guna memastikan daya cengkeram kedua jenis cakram ini mampu menahan torsi mesin dan menyalurkan tenaga ke transmisi.
Saat mengendarai sepeda motor, menarik tuas kopling akan menyebabkan pelat penekan meregang sehingga pelat kopling dan kampas kopling tidak tersangkut. Maka aliran tenaga dari mesin ke transmisi akan terputus.
Saat tuas kopling dilepas, bulb kopling menekan pelat tekan sehingga pelat kopling dan kampas kopling saling bergesekan sehingga mesin terhubung dengan transmisi. Plat penekan dapat meregang dan memampatkan karena adanya sistem kontrol pada kopling yang terdiri dari tuas kopling, kabel kopling dan mekanisme pelepasan kopling.
komponen kopling sepeda motor
Kopling mesin sendiri memiliki beberapa komponen yang masing-masing memiliki fungsinya masing-masing. Dalam pemakaiannya, komponen ini memiliki masa manfaat yang harus diganti secara berkala atau bila rusak segera.
Karena jika terlambat menggantinya, bisa jadi komponen lain yang terkait juga ikut rusak. Berikut komponen pada kopling mesin:
- Tuas kopling memiliki fungsi untuk mengatur kinerja kopling yang diatur pengendara.
- Kabel kopling, sebagai penyalur gaya tarik tuas kopling saat ditarik oleh pengemudi, menghubungkannya dengan sistem kopling mesin.
- Gigi transmisi primer, berfungsi menghubungkan antara putaran poros engkol mesin dengan gigi primer.
- Roda gigi penggerak utama berfungsi sebagai sarana gesekan pertama, yaitu penggantian roda gila.
- Penutup kopling, berfungsi untuk mendistribusikan putaran pada gigi utama ke pelat tekanan, untuk tipe ini menggunakan pelat kopling dan pelat tekanan.
- Plat kopling berfungsi sebagai penerima putaran plat tekanan. Pelat kopling ini terletak di antara pelat tekanan di kopling.
- Multiple friction plate, berfungsi menyalurkan putaran gigi utama dari kopling ke transmisi dengan cara gesekan.
- Central gear, berfungsi untuk mendistribusikan putaran dari kampas kopling ke poros transmisi.
- Pressure plate, berfungsi untuk menekan kampas kopling ke dalam.
- Dengan kopling, berfungsi sebagai sumber tenaga saat menekan cakram kopling.
- Rilis garpu, memiliki fungsi tuas untuk mengontrol pelat tekanan.
- Clutch adjuster, berfungsi untuk mengatur kedalaman kopling yang dapat diatur oleh pilot.
Cara merawat kopling mesin agar awet
Untuk merawat kopling motor agar awet, ada beberapa langkah mudah yang bisa anda ikuti dan praktekkan pada motor kesayangan anda. Perawatannya juga tidak sulit karena hanya membutuhkan waktu sebentar dan memahami cara menggunakannya dengan benar.
1. Selalu ganti oli secara rutin
Perawatan sepeda motor dengan kopling manual harus selalu rutin dilakukan saat mengganti oli. Karena jika oli yang digunakan berkualitas buruk dan keruh, tentu akan mempengaruhi kondisi mesin dan kopling motor itu sendiri.
2. Periksa dan setel tuas kopling
Memiliki sepeda motor dalam kondisi prima tentunya akan nyaman saat digunakan. Begitu juga dengan sepeda kopling manual sebaiknya periksa dan sesuaikan tuas kopling bila dirasa ada perbedaan dalam penggunaanya.
Pasalnya, mengubah setelan kopling bisa menjadi tanda bahwa kampas kopling bekas sudah habis dan sudah saatnya diganti.
3. Periksa kondisi kabel kopling
Kondisi kabel kopling yang prima tentunya akan membuat berkendara menjadi nyaman. Jika kabel yang terlilit tersumbat, tentu akan mengganggu pengemudi.
4. Jangan setengah-setengah
Saat berkendara, pastikan kopling lama di sebelah kiri tidak ditarik atau ditekan saat mesin sedang bekerja. Situasi seperti ini bisa saja terjadi tanpa disadari, karena setelah masuk gigi, transmisi lepas dengan cepat.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari mobil bekas, pastikan memilih rekanan terpercaya dari dealer atau showroom. Pastikan Anda mendapatkan penawaran dan garansi terbaik untuk unit yang Anda beli dengan memilih OLX Autos.
Pilih mobil bekas kualitas terbaik dengan harga paling masuk akal di OLX Autos. Ada ribuan mobil bekas berkualitas yang bisa Anda pilih. Semua unit mobil kami jamin dalam kondisi prima dan bergaransi karena telah melewati pemeriksaan detail oleh petugas yang berpengalaman. Dengan harga murah dan biaya perawatan, kebutuhan Anda bisa terpenuhi!