Minggu, 19 Februari 2023, 05:40 WIB
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta tidak ingin berurusan dengan kesepakatan bonus Sprint Race (Foto: MotoGP)
MADRID – Kontroversi soal bonus untuk MotoGP Sprint Race terus berlanjut. CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengatakan, masalah tersebut murni masalah antara pebalap dan tim masing-masing.
Seperti diketahui, MotoGP 2023 menampilkan format race week baru. Ada tambahan Sprint Race yang diadakan setiap hari Sabtu sebelum race utama di hari Minggu. Penambahan Sprint Race berarti setiap pembalap akan berpartisipasi dalam total 42 putaran dari 21 balapan MotoGP pada tahun 2023.
Sayangnya, sejauh ini belum ada kepastian apakah setiap pembalap akan mendapat bayaran ekstra dari Sprint Race. Manajer Enea Bastianini Carlo Pernat mengatakan para pembalap pasti akan mogok jika tidak ada tambahan bonus atau insentif Sprint Race di tengah kewajiban yang menggunung.
Melihat masalah tersebut, Ezpeleta kemudian angkat bicara. Menurutnya, masalah bonus dan pembayaran tambahan harus dibicarakan murni antara tim dan pembalap. Dia tidak bisa terlibat sama sekali.
“Ini adalah masalah yang dimiliki pebalap dengan tim. Saya tidak ada hubungannya dengan pendapatan pembalap,” kata Ezpeleta dikutip Crash, Minggu (19/2/2023).
“(Lagi-lagi) itu menjadi masalah bagi setiap pembalap dengan timnya. Seperti yang dikatakan Pernat, Carlo adalah Carlo dan saya tidak bisa menganggapnya lebih serius lagi,” tambah pria Spanyol itu.
Ikuti berita Sportsstars di berita Google
