MEMBENTUK berlian merah muda cerah di lelang di Sotheby’s. Meski ukurannya tidak terlalu besar, berlian ini memiliki pancaran warna pink yang indah dan langka. Itulah salah satu alasan mengapa batu cantik ini memiliki harga yang fantastis.
Berlian 10,57 karat bernama The Eternal Pink dipajang di rumah lelang Sotheby’s di New York, Amerika Serikat, Rabu (30/3) ini. sebagaimana dilaporkan CNN, warna pink membuatnya menjadi berlian paling langka di dunia. Batu indah ini ditemukan di sebuah tambang di Botswana oleh sebuah perusahaan Afrika Selatan.
BACA JUGA:
Berlian terbesar ketiga di dunia ditemukan di Botswana
Tidak hanya pink, berlian ini memiliki warna tersendiri yaitu Pink Keunguan atau Fancy Vivid. Dinamakan demikian karena berlian ini memiliki tingkat intensitas warna yang paling tinggi. Angka ini hanya dapat dicapai dengan 4% dari berlian merah jambu biasa. Quig Burning, kepala rumah lelang perhiasan Amerika, menyebut batu kecil ini sebagai berlian terpenting dalam sejarah.
“Ini adalah berlian merah muda yang paling indah dan intens yang pernah saya lihat atau jual. Kehadiran dan kelangkaan Eternal Rose yang luar biasa membuatnya sebanding dengan mahakarya seni terbaik – jauh lebih langka daripada Magritte atau Warhol,” jelas Burning.
Tim Moses, Ketua Eksekutif American Institute of Gemology, menggambarkan berlian Eternal Pink sebagai spesimen yang menakjubkan, “garis halus yang dikombinasikan dengan intensitas warnanya membuatnya mendapat tempat sebagai salah satu permata paling luar biasa di dunia”. dia berkata.
Pada awalnya, batu Eternal Pink berasal dari batu berlian yang masih kasar, ditemukan pada tahun 2019, beratnya lebih dari dua kali beratnya saat ini, yaitu 23,87 karat. Sebuah perusahaan berlian bernama Diacore membutuhkan waktu setengah tahun untuk mengubah batu kasar menjadi batu berwarna Fancy Vivid yang indah.
Berlian cantik ini akan terungkap di Hong Kong Sabtu ini, dan akan melewati beberapa negara, seperti Uni Emirat Arab, Singapura dan Swiss, sebelum dilelang pada bulan Juni, di New York.(mro)