Indeks

Astrid Berikan Kado Istimewa di HUT ke-496 Jakarta

COCOK Menyambut HUT Jakarta ke-496, penyanyi Astrid punya kado spesial untuk kota tercinta, sebuah lagu berjudul Terhadap Jakarta saat ini. Perlu dicatat, ini pertama kalinya Astrid merilis lagu bertema sosial tentang kerasnya hidup di kota metropolitan.

Lagu ini otomatis mendapat warna baru dari sederet lagu yang diciptakan Astrid selama 20 tahun berkarya.

Melawan Arus Jakarta berbicara tentang rutinitas yang harus dihadapi oleh warga Jakarta dan mereka yang mengais rejeki di ibukota atas nama kebutuhan, pengakuan atau penghidupan. Lagu ini mewakili semua yang berjuang untuk bertahan di kerasnya Jakarta,” kata Astrid, dikutip dari DiantaraJumat (23/6)

Baca juga:

Tak Lagi Jadi Yang Kedua, Astrid Ingin Jadi Ratu di Single Terbarunya

Astrid memutuskan mencoba peruntungan dengan pindah dari Surabaya, kampung halamannya, dan menetap di Jakarta. Lagu ini beresonansi secara khusus dengan Astrid.

“Ketika saya pertama kali mendengar lagu ini, terutama ketika saya melihat liriknya, ada sesuatu yang menyentuh hati saya. Sebagai seorang perantau yang memulai karir di Jakarta, saya merasakan betapa berat dan sulitnya tantangan untuk bisa bertahan hidup jauh dari keluarga. saya hidup untuk semua gairah, terbukti dengan sendirinya, mencari rejeki, atau apa pun yang saya yakini sebagai panggilan hidup saya. Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk menyanyikan lagu ini,” kata Astrid.

Baca juga:

Diskoria berkolaborasi dengan BCL untuk merilis ‘The Storm Has Pass’

Lagu muram ini juga menggambarkan perasaan Astrid yang sepi dan sepi di tengah hiruk pikuk dan kemacetan lalu lintas kota dengan penduduk terpadat ke-28 di dunia itu.

Lebih lanjut, Astrid menambahkan bahwa dirinya bisa merasakan dan menyaksikan bagaimana dirinya dan orang-orang terdekatnya jatuh dan hancur dalam perjuangan mencari nafkah di kota besar ini.

“Lagu ini adalah tempat bersandar, tempat bernafas, tempat bersiap-siap untuk berdiri dan berjuang. Saya yakin ada tujuan yang sangat mulia dibalik perjuangan setiap orang yang menginjakkan kaki di Jakarta. Ingat, meski terasa sepi, kita tidak sendirian dalam semua ini.” (jauh)


Baca juga:

Mark Natama ‘Berlabuh’ Merayakan Cinta



Source link

Exit mobile version