MerahPutih.com – PT Jasa Marga mencatat hingga 973.804 kendaraan meninggalkan Jabodetabek pada H-7 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri 2023/1444 Hijriyah atau 15-19 April.
Nilai tersebut merupakan jumlah kumulatif arus lalu lintas (lalu lintas) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (menuju Merak), GT Ciawi (menuju Puncak), GT Cikampek Utama (menuju Puncak), menuju Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju Bandung).
Baca juga:
Sekitar 715.000 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menjelang Lebaran
Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jabodetabek meningkat 46,5% dibandingkan lalu lintas normal (sebanyak 664.882 kendaraan). Jika dibandingkan periode Lebaran 2022, total volume lalu lintas meningkat 2,6% (dari 948.910 kendaraan).
Sedangkan jika dibandingkan dengan prakiraan volume lalu lintas Idul Fitri 2022 pada periode yang sama, total volume lalu lintas meningkat sebesar 0,2% (dari 972.277 kendaraan).
Untuk sebaran lalu lintas keluar Jabotabek untuk ketiga arah yaitu mayoritas 557.499 kendaraan (57,2%) ke timur (Trans Jawa dan Bandung), 242.297 kendaraan (24,9%) ke timur barat (Merak) dan 174.008 kendaraan (17,9%) ke selatan (Puncak).
Rincian distribusi lalu lintas adalah sebagai berikut:
* Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
– Lalu lintas dari Jabotabek menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Tol Jakarta-Cikampek Utama, dengan total 393.060 kendaraan, meningkat 183% dibandingkan lalu lintas normal.
– Lalu lintas dari Jabotabek menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Jalan Tol Cipularang, dengan total 164.439 kendaraan, meningkat 12,0% dari lalu lintas normal dari 95,1% lalu lintas normal.
* Arah Barat (Merak)
Lalu lintas dari Jabotabek menuju Merak melalui GT Cikupa Tol Tangerang-Merak mencapai 242.297 kendaraan, meningkat 11,1% dari lalu lintas normal.
* Arah Selatan (Pico)
Sedangkan jumlah kendaraan dari Jabotabek menuju Puncak melalui GT Ciawi Tol Jagorawi sebanyak 174.008 kendaraan atau meningkat 8,1% dari lalu lintas normal.
Baca juga:
Kementerian Perhubungan meminta 242.000 kendaraan lagi meninggalkan Jabodetabek sebelum Idul Fitri
Dengan data kinerja lalu lintas dari H-7 hingga H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di GT Cikampek Utama yang mencapai 393.000 kendaraan, maka data forecast yang tidak mudik melalui GT Cikampek Utama sebesar 26,4% atau sekitar 140 ribu. kendaraan.
Nilai tersebut merupakan nilai realisasi dibandingkan dengan prediksi jumlah volume lalu lintas yang keluar Jabotabek (arus balik) melalui GT Cikampek Utama.
Jasa Marga juga mengimbau masyarakat mudik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, antara lain memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan, menyiapkan perbekalan, memastikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik.
Hindari bepergian pada waktu-waktu yang diantisipasi untuk arus balik dan arus balik puncak dan hindari bepergian pada waktu-waktu yang disukai seperti setelah sahur atau berbuka puasa.
Patuhi rambu dan petunjuk petugas lapangan serta selalu disiplin dalam peraturan lalu lintas di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan. (asp)
Baca juga:
Prakiraan cuaca Jabodetabek, Sabtu (1/4): hujan di beberapa wilayah