Indeks

United E-Motor optimistis insentif pemerintah akan berdampak positif

KabarOto.com – PT Terang Dunia Internusa (TDI), pemilik merek United E-Motor mendaftarkan produknya di website Sispira.id. Upaya ini merupakan langkah lain untuk mendapatkan insentif sepeda motor listrik di Indonesia.

Situs tersebut merupakan akronim dari Sistem Informasi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Roda Dua Listrik yang berfungsi untuk memverifikasi Nomor Induk (NIK) calon pembeli sepeda motor listrik bersubsidi.

Ketua Divisi United E-Motor Awan Setiawan menjelaskan, pihaknya saat ini sedang dalam proses verifikasi dan status aktif dari Kementerian Perindustrian agar bisa segera hadir untuk pembelian unit sepeda motor listrik bersubsidi tersebut.

Baca Juga: Resmi Tiga Motor Listrik Dari United E-Motor Dapat Subsidi Rp 7 Juta

Sepeda motor listrik United E-Motor mendapatkan insentif sepeda motor listrik

“Kami mendaftar di website Sisipira dengan memasukkan data yang diminta dan menunggu proses verifikasi,” kata Awan.

Seperti diketahui, saat ini situs Sisipira belum bisa dimanfaatkan secara efektif oleh masyarakat. Sehingga, animo masyarakat untuk membeli sepeda motor listrik dengan skema subsidi Rp 7 juta dari pemerintah tidak terwujud.

Namun, Awan optimistis program subsidi akan meningkatkan penjualan sepeda motor listrik ke depannya. “Kami yakin prospek sepeda motor listrik ke depan akan lebih baik lagi,” tambah Awan.

Baca juga: Profil United E3, motor listrik hasil kerja sama dengan Hyundai Kefico

Awan menambahkan, saat ini ada tiga jenis motor listrik United E-Motor yang tingkat komponen dalam negeri (TKDN)-nya sudah mencapai lebih dari 40 persen dan memenuhi syarat subsidi pemerintah, yakni T1800, TX1800, dan TX3000.

Skema subsidi yang dimaksud berupa potongan harga bagi masyarakat yang memenuhi persyaratan. Persyaratan tersebut di antaranya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya penerima Kredit Usaha Perorangan (KUR), penerima Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM), penerima subsidi upah, dan pelanggan listrik 450-900 VA.

Exit mobile version