FESTIVAL musik terkenal dunia South By Southwest (SXSW) 2023 yang berlangsung di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 10-19 Maret akan diwarnai oleh jendela toko musisi asia. Ini akan menjadi acara pertama dalam sejarah SXSW yang menampilkan barisan musisi dari Asia serta diaspora Asia.
SXSW adalah konferensi dan festival tahunan yang merayakan teknologi, film dan televisi, musik, pendidikan, dan budaya yang dimulai pada tahun 1987 di Austin, Texas, Amerika Serikat. Dengan tujuan membantu materi iklan mencapai tujuannya, SXSW adalah acara utama untuk materi iklan di seluruh dunia.
Acara SXSW diselenggarakan melalui berbagai acara seperti acara bincang-bincang, pameran musik dan komedi, pemutaran film, pameran, lokakarya dan berbagai acara jaringan.
BACA JUGA:
Tuan Tiga Belas dan Yacko siap tampil di dua festival internasional secara bersamaan
jendela toko Tiger Den, yang akan diadakan pada tanggal 15 Maret. Para seniman di jendela toko sembuh pita dan kolektif K-pop populer Balming Tiger dan perusahaan hiburan AS yang didedikasikan untuk budaya Asia, Jaded. Sebanyak 19 musisi dijadwalkan tampil di dua panggung Tiger Den di Cheer Up Charlies di pusat kota Austin. rapper Tuan Tigabelas dan Yacko akan mewakili Indonesia di ajang global ini.

Balming Tiger yang pada akhir tahun lalu berkolaborasi dengan RM BTS dikukuhkan sebagai bintang utama acara Tiger Den. Selain Yacko dan Tuan Tigabelas, musisi pop Singapura Shye, musisi R&B Malaysia Lunadira, penyanyi pop Filipina Ena Mori dan beberapa DJ asal Korea Selatan juga akan tampil di Tiger Den.
“Suatu kehormatan bagi saya karena saya selalu membawa semangat harimau sumatera dalam musik saya. Sekarang musik saya bisa memompa di atas panggung di Tiger Den SXSW 2023,” kata Tuan Tigabelas dalam keterangan resmi yang diterima merahputih.com, Jumat (24/2).
Sementara itu, Yacko menyebut kesempatan ini sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. “Berbagi panggung di Indonesia tetap seru, apalagi berkolaborasi di luar negeri. Mohon doa dan dukungannya agar persiapan kami berjalan lancar ya teman-teman. Bismillah,” tambah wanita itu. rapper yang telah berkiprah di belantika musik Indonesia sejak tahun 1993.
Yacko dan Tuan Tigabelas akan mengikuti jejak beberapa musisi Indonesia yang pernah tampil di SXSW seperti Efek Rumah Kaca, White Shoes & The Couples Company, The SIGIT dan Shaggydog.
BACA JUGA:
Indonesia Hadirkan 10 Startup di SXSW 2022
Bagi beberapa musisi berbaris Tiger Den, penampilan AS ini akan menjadi yang pertama. Bahkan, bagi sebagian dari mereka, Tiger Den akan menjadi momen pertama kali mereka menginjakkan kaki di Amerika Serikat. Jaded dan Balming Tiger bangga menjadi bagian dari tonggak sejarah ini dan sangat senang bisa memberikan musisi Asia di atas panggung berbaris Tiger Den dengan pemirsa global.
Tiger Den adalah evolusi dari acara tunggal Jaded dan Balming Tiger di SXSW 2022. Ini akan menjadi acara pertama mereka di SXSW. Tahun ini, Jaded dan Balming Tiger berkolaborasi untuk menghadirkan acara berskala lebih besar yang juga mengukir sejarah dalam perjalanan festival SXSW.

Direktur Balming Tiger San Yawn mengatakan bahwa perusahaannya dan Jaded memiliki tujuan yang sama, yaitu mempromosikan budaya anak muda Asia ke seluruh dunia. “Kami sangat senang dapat memperkenalkan banyak musisi baru ini kepada audiens baru karena kami terus membawa pesan dan energi positif kami ke Austin sekali lagi,” kata Yawn.
Di barisan, pendiri Jaded Jing Wang mengatakan dia percaya pada dampak positif yang akan dibawa oleh musisi Asia generasi berikutnya ke budaya pop global. “Kami berkomitmen untuk menciptakan peluang baru bagi mereka untuk dilihat dan didengar di pasar yang sebelumnya sulit ditembus”, tutupnya.(dua)
BACA JUGA:
Grrrl Gang mewakili Indonesia bermain di SXSW Festival 2021