Merah Putih. dengan – Mendekati puncak arus libur panjang Idul Adha, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2, Bandung, Jawa Barat, meminta calon penumpang KA mengalokasikan waktu yang cukup untuk menuju stasiun keberangkatan.
Hal ini sebagai upaya agar pelanggan tidak ketinggalan kereta karena kepadatan jalan cenderung meningkat pada libur panjang seperti saat ini.
Baca juga:
Jalur kereta api terindah di Asia di Sri Lanka
Daop 2 Bandung mencatat, hingga Jumat, sebanyak 73.066 tiket terjual selama masa libur panjang Idul Adha 2023, yakni dari 27 Juni hingga 2 Juli 2023.
PR Manager PT KAI Daop 2 Mahendro Trang Bawono mengatakan, sebagian besar penumpang yang membeli tiket didominasi tujuan timur seperti Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
“Dari jumlah tersebut, tiket terbanyak sudah dipesan untuk pemberangkatan pada 27 Juni, 1 dan 2 Juli 2023,” kata Mahendro.
Stasiun Bandung merupakan stasiun tersibuk dengan jumlah penumpang kereta api yang naik mencapai 38.125 orang, sedangkan penumpang yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong sebanyak 16.889 pelanggan kereta api.
“Jumlah itu masih bisa terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” ujarnya.
Sedangkan untuk masa libur panjang Idul Adha, Mahendro mengatakan pihaknya telah menyiapkan 23 perjalanan KA untuk mengantisipasi peningkatan volume penumpang.
Selain itu, Daop 2 Bandung juga mengoperasikan KA tambahan yaitu KA Argo Parahyangan jalur Bandung-Gambir pada hari terakhir untuk menampung dan mengantisipasi peningkatan pelanggan.
“Daop 2 Bandung juga menambah kereta eksekutif pada rangkaian KA Harina, jalur Bandung-Surabaya untuk periode 27 Juni hingga 3 Juli,” ujarnya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca juga:
93% tiket kereta terjual selama liburan Idul Adha