Sejarah Toyota Agya, Generasi Pertama Tahan 10 Tahun

KabarOto.com – Perjalanan Toyota Agya dimulai pada tahun 2012, untuk mendukung program LCGC. Mobil mungil ini pertama kali diperkenalkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. Nama Agya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kencang.

Baru pada September 2013, mobil ini resmi diluncurkan di Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Dengan dimensi yang sangat kompak dengan panjang sekitar 3.660 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.520 mm, serta wheelbase 2.455 mm.

Penampilan Agya saat pertama kali dilepas.

Nyatanya, model pertama Agya tidak jauh berbeda dengan yang kita kenal sekarang. Namun modelnya masih sangat sederhana. Tidak banyak lekukan sporty seperti yang ada di bemper sekarang. Sehingga desain lampu utama dan lampu rem masih menggunakan halogen multireflektor.

Baca Juga: New Toyota Agya Meluncur Minggu Depan, Rp 1 Juta Sudah Bisa Dipesan

Soal mesin, Agya memiliki dua pilihan, yakni 1KR dengan konfigurasi 3 silinder berkapasitas 998 cc, dengan tenaga 66 hp dan torsi 89 Nm. Sementara ada juga mesin 3NR-FE berkonfigurasi 4 silinder berkapasitas 1.197 cc, bertenaga 88 hp dan torsi 100 Nm. Terhubung dengan transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan, penggerak roda depan.

Baca juga:  Harga Mobil Toyota Veloz: Spesifikasi, Fitur, Kelebihan & Kekurangan Update April 2023
Facelift pertama di tahun 2017.

Toyota Agya memiliki beberapa varian seperti E, G dan TRD S yang berbeda kelengkapannya. Namun, hanya versi TRD S yang memiliki body kit lengkap seperti tambahan lips, side skirt, dan spoiler.

Pada 2017, akhirnya versi facelift pertama muncul setelah 4 tahun. Perbedaan utamanya adalah desain bumper depan dan belakang lebih sporty, serta lampu depan dan lampu rem sudah menggunakan LED sehingga terlihat lebih modern.


Baca Juga: Kembar Toyota Agya, Perodua Axia Baru Raih 5 Bintang ASEAN NCAP

Pada 2020 facelift kedua dihadirkan, namun pada 2021 Toyota akhirnya meniadakan varian TRD Sportivo di Indonesia dan menggantinya dengan GR Sport.

Pada facelift kedua ini, versi GR Sport hadir dengan bumper depan baru, lekukan lebih tajam untuk kesan agresif, plus side skirt, plus penggunaan spoiler dan add-on bumper belakang.

Di dalam, Agya tidak banyak berubah sejak diluncurkan. Tampilan dashboard hampir semuanya sama, dengan speedometer model jarum dan layar MID TFT di sisi kanan. Kemudian perubahan yang paling signifikan adalah penggunaan head unit layar monitor, dan AC yang sebelumnya model rotary diganti secara digital pada facelift kedua.

Baca juga:  Trailer Baru Killers of the Flower Moon Mengulas Kembali Tragedi Sejarah yang Gelap

Jok Agya menggunakan model headrest fixed, namun bisa diatur dengan reclining dan sliding, selain itu ada sabuk pengaman 3 titik. Di belakang masih muat 3 orang dewasa, dan sudah ada sandaran kepala yang bisa diatur.

Mengenai kapasitas bagasi, tidak dijelaskan ukuran spesifiknya, namun untuk membawa 4 koper ukuran sedang, mobil masih bisa menampungnya. Jika dirasa kurang, cukup dengan melipat jok baris ketiga dan bagasi menjadi lebih lebar, meski lipatannya tidak rata dengan bagasi.