KabarOto.com – Mobil sekelas Sport Utility Vehicle (SUV) masih menjadi idaman pasar Indonesia. Karena memiliki performa yang mumpuni, penggerak roda belakang dan ground clearance yang tinggi. Salah satunya adalah Toyota Fortuner G VNT 2013.
Sedikit sejarah, Toyota Fortuner generasi pertama (AN50) hadir di Jakarta International Auto Show 2005. Kemudian SUV tersebut resmi dijual di Indonesia mulai tahun 2007. Saat itu, Fortuner hadir dalam berbagai varian yakni G, G Lux dan V dengan dua pilihan mesin yaitu 2500cc 2KD-FTV diesel common rail dan 2TR-FE 2700cc.
Baca juga: Toyota Voxy di-recall, pemilik mobil diajak ke dealer terdekat
Tidak lama kemudian, Fortuner menjalani facelift pertamanya pada tahun 2008, saat itu ubahannya hanya menggunakan lampu depan proyektor, gril depan baru, lampu belakang baru, dan desain pelek yang lebih segar. Lalu, Fortuner menjalani facelift kedua terakhir pada 2011 sebelum berganti generasi.
Dari luar, Toyota Fortuner VNT 2013 memiliki tampilan yang berani dan sporty dengan penggunaan headlamp baru berteknologi proyektor halogen. Di bagian bemper terdapat DRL yang agak besar dan lampu kabut. Pada kap mesin terdapat bukaan pada kap mesin yang berfungsi untuk mengalirkan udara ke intercooler.
Dari samping, tidak banyak yang berubah dari model pre-facelift. Hanya saja kini menggunakan pelek multi-spoke 17 inci baru yang dibalut ban Bridgestone Dueler H/T berukuran 265/65 R17. Berlanjut ke belakang, mobil ini memiliki lampu belakang yang sangat sporty dengan bentuk bulat dan bumper baru.
Sedangkan untuk interior, bahasa desain dashboard masih sama dengan model sebelumnya, kecuali tambahan aksen piano black pada panel AC, setir, dan panel pintu. Di tengah adalah layar MID yang cukup kecil dengan jam digital. Lalu ada tampilan head unit dual din dengan konektivitas USB, CD/DVD dan Bluetooth. Di bawahnya ada pengaturan AC digital dengan kemudi full blast, termasuk defogger depan.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Harga SUV Diesel Bekas Turun
Di baris kedua, penumpang akan dimanjakan dengan kursi yang tebal serta ruang kepala dan kaki yang luas. Selain itu, terdapat ventilasi udara AC hingga baris ketiga. Di baris ketiga kamar tidurnya cukup luas dan bisa menampung orang dewasa, jika ingin lebih banyak ruang untuk bagasi, kursi ini bisa dilipat ke samping.
Soal performa, SUV ini dibekali mesin 4 silinder 2KD-FTV common rail turbodiesel berkapasitas 2.500 cc berteknologi Variable Nozzle Turbo (VNT) dan menghasilkan tenaga 145 hp pada 3.400 rpm dengan torsi sebesar 343 Nm pada 1600 rpm. Tenaga dikirim ke roda belakang atau all-wheel drive 4×4 melalui transmisi otomatis empat percepatan.
Untuk penggunaan sehari-hari atau perjalanan jarak jauh, mobil ini cukup nyaman dengan performa yang cukup mumpuni. Meski tidak sekuat Mitsubishi Pajero Sport Dakar, mesin 2KD-FTV ini dikenal tangguh, mudah di-tuning, dan tetap mampu meminum bahan bakar solar.
“Untuk pemakaian sehari-hari dan pulang pergi cukup bertenaga. Perawatannya sendiri tidak terlalu ribet karena mesinnya bandel dan perawatan serta suku cadangnya cukup terjangkau. Namun, jika melewati lubang-lubang itu tidak nyaman dan cukup melelahkan karena bodi jadi goyang-goyang. Yang penting rajin-rajin melakukan pemeriksaan dan perawatan di bengkel,” ujar Dava, pemilik Fortuner VNT.
Baca Juga: Ini daftar harga mobil Toyota bulan April 2023
Bagi sobat KabarOto yang ingin atau pernah membeli Fortuner lama, jangan lupa untuk segera cek bagian mesin dan kaki-kakinya. Untuk kaki-kaki harus lihat peredam karena kalau di tes jalan tidak terasa signifikan.
“Sebelum membeli, jangan lupa untuk mengeceknya, seperti melakukan tes start mobil. Pastikan tidak ada suara asing yang berasal dari mesin. Jangan lupa tancap gas secara perlahan untuk memastikan mesin sehat dan tidak banyak mengeluarkan asap hitam. Kalau keluar asap hitam, bisa ganti filter solar dan bersihkan bagian mesin seperti nozzle,” kata Rama, mekanik di bengkel Diesel Date.
Jika Anda berminat, Toyota Fortuner VNT 2013 dijual mulai Rp. 235 juta menjadi Rp. 270 juta dengan pajak sekitar Rp. 5 juta. Dan Anda, tertarik?