MerahPutih.com – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan replika Masjid Raya Sheikh Zayed runtuh di depan Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (28/3).
Salah satu pedagang takjil, Devi (55) mengatakan, replika masjid ambruk sekitar pukul 15.30 WIB. Penjual jajanan dan minuman itu menilai robohnya dekorasi masjid disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB.
Baca juga
Gibran mengatakan Solo siap menjadi tuan rumah undian Piala Dunia U-20
“Warga yang lalu lalang panik. Untung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata Devi. MerahPutih.comSelasa (28/3).
Replika Masjid Agung Sheikh Zayed di depan Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, ambruk, Selasa (28/3). (MP/Ismail)
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispart) Solo Siti Khotimah membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, replika Masjid Agung Sheikh Zayed dipasang selama sebulan untuk merayakan bulan suci Ramadan.
“Kami akan segera memperbaiki hiasan Islami yang dipasang di depan Balai Kota Solo. Kami sudah menginformasikan kepada pihak penyedia jasa untuk memperbaikinya,” ujar Khotimah.
Baca juga
Selama Ramadan, aktivitas hiburan di Solo diawasi ketat.
Kepala BPBD Solo Nico Agus Putranto mengatakan, sedikitnya tiga pohon tumbang pada Selasa (28/3) akibat hujan deras disertai angin.
Di antaranya kejadian di Jl. Slamet Riyadi (seberang SMP Bintang Laut) dan Jl Jenderal Urip Sumoharjo (kawasan Panggung). Sedangkan banjir terjadi di ruas Jl Juanda (kawasan Sudiroprajan).
“Bagi yang rawan tumbang di kawasan SMP Bintang Laut, kami langsung mengevakuasi pohon tumbang agar tidak mengganggu jalan,” pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga
Tol fungsional Solo-Yogyakarta bisa digunakan saat mudik Lebaran