MerahPutih.com – Presiden Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPP Presiden Jenderal Perindo Hary Tanoesoedibjo di Mabes PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (9/6).
Penandatanganan MoU dilakukan setelah Megawati dan jajaran DPP Partai serta Hary Tanoe dan rombongan menggelar rapat terbatas.
Baca juga:
Bahas Aspek Strategis, Rapat Tertutup PDIP-Perindo
Megawati dan Hary Tanoe yang semula duduk di kursi berjalan beriringan menuju panggung utama. Sudah ada meja dan dokumen yang ingin ditandatangani.
Mendampingi dua ketua umum partai politik itu, dua ketua DPP PDIP, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo.
Selanjutnya, Hary Tanoe bergabung dengan Ketua Harian Perindo Muhammad Zainul Majdi Tuan Guru Bajang (TGB).
Tak hanya partai tersebut, calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo juga menyaksikan penandatanganan MoU di atas panggung.
Setelah itu, Megawati, Hary Tanoe, Prananda Prabowo, Puan Maharani, Ganjar dan TGB melakukan pemotretan sebelum kembali ke tempat duduknya.
Baca juga:
Hary Tanoe dan rombongan DPP Perindo tiba di markas PDIP
Megawati menyatakan PDIP siap bekerja sama dengan Perindo untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun di sisi lain, putri proklamator RI Soekarno itu juga terbuka membantu Perindo memenangkan Pileg dan Pilkada.
Ayo, mari kita bekerja sama untuk memenangkan pemilihan umum ini, kata Megawati.
Lebih lanjut Hary Tanoe menyatakan Perindo memilih PDIP untuk melakukan kerja sama politik pada Pilpres 2024.
“Kami resmi menandatangani kerja sama politik,” kata Hary Tanoe usai menandatangani kerja sama politik. (Lb)
Baca juga:
Megawati memerintahkan pengurus PDIP untuk menunjukkan bounty apa adanya