KabarOto.com – Mercedes-AMG Petronas memang sedang mencari konfigurasi paling cocok untuk W14-nya. Setelah konsep zero pod dianggap gagal selama dua musim terakhir.
Memang, Mercedes-AMG Petronas yang bersaing ketat dengan Red Bull Racing pada musim 2021 ini mengaku tidak malu jika harus meniru para rivalnya jika konsekuensinya adalah mobil yang lebih kencang.
Baca juga: Usai Hak Revisi, Fernando Alonso Perbaiki Posisi Ketiga

“Saya pikir pada tahap ini kita tidak memiliki ukuran seperti apa mobil itu seharusnya. Itu hanya perlu menjadi mobil balap tercepat, bahkan jika mobilnya menjadi mirip dengan Red Bull Racing, saya tidak peduli jika mobilnya cepat.”, kata Toto Wolff selaku bos tim Mercedes AMG Petronas.
Sementara itu, desain Red Bull Racing yang diimplementasikan di Aston Martin Cognizant membuktikan performa mobil berkode AMR 23 itu tampil menonjol musim ini, meski mesinnya menggunakan pasokan dari pabrikan Mercedes.
“Jelas apa yang telah dilakukan Aston Martin adalah membuktikan bahwa, dalam 6 atau 7 bulan, Anda bisa mendapatkan begitu banyak waktu putaran sehingga membuat Anda bermain jauh di depan,” kata Toto.
Baca juga: Lewis Hamilton Akui RB19 Jadi Mobil Tercepat

Beberapa waktu lalu, Toto bahkan menyebut Mercedes telah menyiapkan mobil lain dengan konsep baru yang akan mereka gunakan musim ini. “Mobil W14 akan terlihat berbeda dalam lima, enam, atau tujuh balapan,” bocor Toto.