Jakarta, Gizmologi – Setelah resmi memperkenalkan jajaran flagship terbarunya untuk tahun 2023, Samsung Indonesia juga memperbarui seri smartphone kelas menengahnya. Salah satunya adalah Samsung Galaxy A54 5G yang memiliki fitur Nightography di kameranya. Menjanjikan kualitas foto terbaik dalam kondisi pencahayaan minim, juga dikenal dengan low light.
Selain perbedaan desain, Samsung juga hadir dengan sejumlah peningkatan di sektor kamera. Awal tahun 2023 adalah saat dimana beberapa vendor smartphone akan mulai memperkenalkan sensor kamera flagship untuk kelas menengah. Tak terkecuali Galaxy A54 5G yang kini dipersenjatai dengan sensor utama Sony IMX766 50 MP yang sudah banyak digunakan di beberapa flagships setidaknya selama setahun terakhir.
Istilah “Nightography” sendiri diciptakan oleh Samsung untuk menggambarkan dengan mudah fitur kamera smartphone terbarunya. Dengan Nightography, pengguna dapat dengan mudah mengabadikan berbagai jenis momen dalam kondisi minim cahaya maupun malam hari, melalui kombinasi hardware dan software yang membantu. Lantas bagaimana kualitas Nightography di Galaxy A54 5G, apakah sudah sebagus seri flagship?
Baca juga: Lihat Hasil Kamera Galaxy A34 5G, Smartphone Samsung Paling Stylish
Spesifikasi Kamera Galaxy A54 5G

Untuk menghasilkan fitur Nightography terbaik, Kamera Samsung Galaxy A54 5G dilengkapi dengan sensor terbaik di kelasnya. Ya, resolusinya terlihat lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya yang mencapai 64MP. Namun, sensor Sony IMX766 50MP di Galaxy A54 5G memiliki dimensi sensor besar 1/1,56 inci, dengan ukuran piksel individual 1 mikron.
Ukuran masing-masing piksel ini lebih besar dari sebelumnya, memungkinkan sensor menangkap lebih banyak cahaya untuk foto yang lebih terang dan lebih detail. Seiring dengan teknologi pixel-binning, kamera Galaxy A54 5G secara otomatis menggabungkan empat piksel individu menjadi ‘super-pixel’ dengan resolusi 12MP untuk detail yang lebih besar.
Ditambah dengan stabilisasi berbasis perangkat keras, juga dikenal sebagai OIS, Nightography bisa lebih baik lagi karena sensor kamera akan secara otomatis menstabilkan getaran tangan saat mengambil gambar tanpa alat seperti tripod. Selain aspek hardware, software One UI terbaru juga membantu meningkatkan kualitas foto secara otomatis.
Fitur Scene Optimizer di aplikasi kamera default akan aktif secara default, secara otomatis meningkatkan kecerahan gambar bila diperlukan. Saat dirasa kurang pencahayaan, kamera Galaxy A54 5G akan secara otomatis mengaktifkan mode malam tanpa harus memilihnya secara manual. Memfasilitasi realisasi Nightography.
Nightography memudahkan untuk mengambil foto malam
Penasaran dengan kualitas Nightography dengan Kamera Galaxy A54 5G? Sobat Gizmo bisa melihat beberapa fotonya di bawah ini, diambil dari listening bar dengan pencahayaan yang agak redup pada pukul 10 malam. Semua tangkapan langsung dari kamera dalam mode otomatis, tanpa proses pengeditan.
Saat mengambil foto Nightography di atas, Galaxy A54 5G otomatis mengaktifkan Night Mode jika diperlukan, yakni tidak selalu aktif di setiap foto. Bahkan saat aktif, proses pengambilan gambarnya cukup instan, hanya membutuhkan waktu ekstra 1-2 detik. Pada beberapa skenario, warna terlihat lebih intens atau tersaturasi – jika sobat Gizmo menginginkan warna yang natural, sobat dapat mematikan fitur Scene Optimizer yang telah kami sebutkan tadi.
Bahkan dalam kondisi malam hari, saya masih bisa menggunakan digital zoom tanpa khawatir kualitas foto turun drastis. Memang noise masih bisa terlihat, namun masih bisa dimaklumi dan dalam jumlah yang wajar. Setidaknya tekstur dalam foto terlihat cukup alami, tidak diproses terlalu berat hingga terlalu halus.
Untuk smartphone dengan harga banderol mulai Rp 5,999 juta, bagaimana pendapat Sobat Gizmo mengenai kualitas Nightography di Galaxy A54 5G?