Indeks

Mencapai TKDN lebih dari 40%, Hino mengubah nama produknya menjadi truk

Untuk mendapatkan sertifikat TKDN tersebut, Hino menjalani proses sertifikasi yang ketat yang dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia (Persero) yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian RI. Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap fasilitas manufaktur Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal.

Menurut Santiko Wardoyo, COO – Direktur HMSI, Hino memiliki pabrik di Indonesia melalui investasi, lokasi dan produksi di Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa Hino merupakan pemain utama kendaraan niaga di Indonesia. Karena diproduksi secara nasional, lanjut Santiko, pelanggan tidak perlu khawatir dengan ketersediaan dan kenyamanan layanan purna jual Hino.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian yang telah mengakui komitmen kami terhadap produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi Hino dalam membantu membangun perekonomian Indonesia dengan meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung, langsung melalui semua pemasok kami yang terlibat dalam proses produksi”, tutup Santiko.

Exit mobile version