KabarOto.com – Dokter bedah Ignacio Roger de Ona yang mengoperasi tangan Marc Márquez baru-baru ini membeberkan alasan tidak diberikannya izin bagi ‘The Baby Alien’ untuk tampil di MotoGP Spanyol 2023.
Setelah Márquez bertabrakan dengan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) di GP Portugis terakhir, pebalap Repsol Honda itu mengalami patah jempol tangan kanan dan harus menjalani operasi.
Baca juga: Dinyatakan Sehat, Enea Bastianini Bakal Berlaga di MotoGP Spanyol 2023
Operasi tersebut berhasil dan memaksa Márquez melewatkan GP Argentina dan GP Amerika Serikat. Marquez pun berharap bisa tampil di kampung halamannya yakni MotoGP Spanyol akhir pekan ini. Sayangnya, hasil MRI pada hari Selasa mencegahnya muncul.
“Kita bisa menghilangkan sekrup dan pelat. Namun, dalam kasus Marquez, ada pecahan tulang yang sangat kecil yang tertinggal. Sementara itu, jempol telah berubah. Untuk seorang atlet yang hanya menggunakan area tersebut, dibutuhkan waktu sekitar enam sampai delapan minggu untuk pulih,” ujar Ignacio Roger de Ona.
Baca juga: Valentino Rossi menilai kompetisi MotoGP kurang menguras emosi
Juara Dunia MotoGP enam kali itu kini lebih banyak mengikuti anjuran dokter. Jika dia memaksakan diri untuk tampil di Spanyol akhir pekan ini, masa pemulihannya akan lebih lama dari musim lalu. Ada bahaya lain yang bisa mengakhiri karir Anda lebih cepat dari ajang balap bergengsi ini.
“Tapi sayangnya CT scan hari Selasa mengungkapkan bahwa akan sangat berbahaya jika saya membalap di sini (Jerez),” ujar Marc Marquez.
