MerahPutih.com – Sosok Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dinilai sebagai “kuda hitam” untuk Pilpres 2024.
Pengamat politik Alfitri mengatakan Mahfud MD berpotensi menjadi sosok alternatif dalam pilpres karena memenuhi tiga unsur kepemimpinan nasional.
Dijelaskannya, ketiga unsur tersebut adalah religius, nasionalis dan lebih merupakan gabungan dari keduanya.
Baca juga:
Mahfud MD mengancam pihak yang berani menghalangi penyidikan kasus korupsi
“Gabungan tokoh agama dan nasionalis akan memiliki kekuatan yang lebih besar. Dan ini tercermin dalam calon presiden alternatif kita. Artinya masyarakat kita yang terpolarisasi, religius dan nasionalis masih relevan,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (8/7).
Alfitri yang juga Guru Besar FISIP Universitas Sriwijaya menambahkan Mahfud MD dari pesantren yang jika dipadukan dengan kekuatan nasionalis akan menjadi kekuatan yang luar biasa di masyarakat. Yaitu tokoh agama dan nasionalis.
“Itu yang disukai masyarakat sekarang,” pungkasnya.
Baca juga:
Masuk Pertukaran Wakil Presiden, Mahfud MD Akui Tak Bertemu Ganjar Untuk Bahas Pilpres
Sementara itu, peneliti Algorithm Consulting, Pangeran Ahmad Nurdin mengaku cukup terkejut dengan hasil serangkaian survei yang dilakukan.
Menurut dia, dari berbagai survei yang dilakukan, nama Mahfud MD selalu muncul sebagai calon presiden alternatif.
Jajak pendapat menanyakan jika tiga kandidat presiden saat ini, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, tidak bertarung di Pilpres 2024, siapa yang akan mereka pilih?
“Mahfud MD punya pick 8,2 persen,” tambah Prince.
Pangeran merasa, dari hasil jajak pendapat dapat disimpulkan bahwa masyarakat menilai jika ketiga capres saat ini tidak mencalonkan diri, Mahfud berpotensi menang dalam pilpres.
“Jadi sebenarnya banyak orang yang pantas menjadi presiden di negara kita,” ujarnya. (Knu)
Baca juga:
Mahfud MD Ungkap Bisikan Megawati di Resepsi Pernikahan