KabarOto.com – Mengendarai sepeda motor harus bisa menguasai beberapa teknik dasar, agar nyaman dan aman. Dengan menguasai teknik dasar berkendara, semua kondisi jalan dapat diminimalisir tanpa menimbulkan potensi terjadinya kecelakaan.
Head of Safety Riding Development Section PT Daya Adicipta Motora Motora (DAM), Ludhy Kusuma menjelaskan, beberapa teknik dasar yang harus dikuasai pengendara antara lain postur berkendara, teknik pengereman, teknik menikung, dan teknik keseimbangan.
“Dalam setiap teknik dasar terdapat langkah-langkah berbeda yang harus dilakukan untuk setiap operasi. Tahapan yang berbeda tersebut antara lain postur tubuh pengendara yang harus sesuai dengan teknik riding yang dilakukan,” ujar Ludhy.
Postur berkendara merupakan salah satu teknik dasar yang penting untuk mencakup semua teknik dasar selanjutnya, karena merupakan dasar awal bagi setiap pengendara untuk dapat mengendarai sepeda motornya dengan nyaman dan aman.
Ada 7 (tujuh) poin yang harus diperhatikan saat berkendara, antara lain:
Kepala
Kepala adalah kendali utama sepeda motor kita. Sepeda motor akan bergerak searah dengan mata pengendara, jadi saat berkendara pastikan mata dan kepala Anda menghadap ke arah yang Anda tuju. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang muncul agar dapat mengambil keputusan yang tepat saat berkendara.
Saat melakukan belokan, pilot harus melihat ke arah yang akan dituju, apakah berbelok ke kanan atau ke kiri. Kepala pengendara juga harus mengikuti arah belokan dan melihat ke arah ujung belokan.
Bahu
Posisi bahu pengendara harus senyaman mungkin dan dalam posisi santai. Jika bahu kencang, pengendara akan merasa pegal dan lelah jika mengayuh terlalu lama.
Baca Juga: Adcipta Power Motora Sebar Bug Keamanan Ke Komunitas HPCI
Siku
Pastikan posisi siku sedikit ditekuk untuk memudahkan pengendalian sepeda motor. Jika siku lurus maka akan sulit untuk mengendalikan sepeda, dan saat menghadapi jalan bergelombang atau tidak rata, siku juga dapat berfungsi sebagai suspensi tubuh agar nyaman saat mengayuh.
Tangan
Tangan harus selalu dalam posisi mencengkeram setang sepeda motor sepenuhnya. Jangan salah satu jari bertumpu pada tuas rem atau kopling, karena jari hanya bergerak saat menginjak rem atau kopling. Jika tidak dioperasikan, jari-jari tetap terkepal penuh pada pegangan setang kiri dan kanan.
panggul
Pastikan pinggul senyaman mungkin dan posisinya berada di tengah jok. Jangan maju terlalu jauh atau terlalu mundur, penempatan pinggul bisa disesuaikan dengan postur masing-masing pengendara.
Baca juga: Honda Latih Puluhan Siswa SMA Berkendara dengan Aman
Lutut
Saat menggunakan motor sport dengan tangki bahan bakar di depan. Pengendara harus selalu menjaga lutut sedikit keluar dari tangki sehingga menjadi tumpuan beban saat mengemudi. Untuk sepeda motor tipe matic, pengendara harus berhati-hati agar lutut tidak melebihi lebar penutup bodi mesin, agar tidak terlindas oleh pengendara sepeda motor lain.
Kaki
Khusus untuk olahraga motor, kaki kanan harus selalu di atas pedal rem belakang dan kaki kiri harus selalu di atas persneling. Tujuannya agar kita selalu siap beroperasi dan tidak tersangkut pijakan dan tuas rem atau tuas persneling saat turun. Jika berada pada posisi yang tepat, pengendara akan terputus dari motornya dan tidak tertarik saat motornya terjatuh.