Korban Banjir Solo Masih Butuh Bantuan

MerahPutih.com – Banjir di Kota Solo, Jawa Tengah yang terjadi Kamis-Jumat (16-17/2) sudah surut, namun bencana alam tersebut masih menyisakan persoalan.

Masalah-masalah ini termasuk banyak barang rumah tangga yang rusak akibat banjir. Selain itu, berkas administrasi kependudukan (Adminduk) seperti akte kelahiran atau ijazah rusak terendam banjir.

Baca juga

Presiden Jokowi memerintahkan Kepala BNPB untuk memberikan bantuan kepada korban banjir perorangan

Warga Kampung Karangasem RT 02/RW 02, Kelurahan Gandekan, Endah Dwi Purwani mengatakan, banjir bandang membuatnya tidak bisa menyimpan barang berharga di rumah. Akibatnya, barang-barang rumah tangga seperti peralatan dapur, pakaian tidur, dan pakaian menjadi kotor dan rusak.

“Banjir terjadi akibat luapan anak sungai Bengawan Solo, Kali Pepe. Ketinggian 1,5 meter merusak peralatan rumah tangga,” kata Endah, Minggu (19/2).

Dia mengaku masih menghitung dan mendata kerugian akibat banjir tersebut. Meski banjir sudah surut, bagi warga yang terkena banjir masih ada masalah karena barang-barang rumah tangga rusak.

“Saya masih membutuhkan bantuan dari Balai Kota, terutama membersihkan perlengkapan dan perlengkapan tidur. Karena bantalnya belum kering,” kata Endah.

Baca juga

Banjir individu mereda, satu pengungsi meninggal karena sakit

Hal senada diungkapkan warga Desa Penjalan, RT 01/RW 04, Desa Gandekan, Heni Sulistyowati. Ia menegaskan, sarung bantal dan gulingnya harus dibuang karena rusak diterjang banjir.

Baca juga:  Erick Thohir Sebut Sistem VAR Butuh Biaya Kurang Lebih Rp100 Miliar

“Kasurnya rusak dan penuh air. Saya buang. Dia tidur dulu di kasur sambil menunggu bantuan pemerintah,” ujarnya.

Kepala Desa Gandean, Sugeng Sarwono mengatakan, seluruh warga sudah kembali ke rumahnya sedikit demi sedikit sejak Sabtu (18/2). Pendataan masih dilakukan terhadap barang-barang warga yang rusak dan hilang.

“Sebagian bantuan kami salurkan berupa pakaian, alat kebersihan dan sejenisnya. Untuk kebutuhan pangan yang aman,” kata Sugeng.

Ditambahkannya, yang dibutuhkan warga saat ini lebih banyak alat kebersihan seperti sapu dan pel karena pembersihan ini masih terus dilakukan. Selain itu, Anda juga membutuhkan perlengkapan bayi dan lain sebagainya. (Ismail/JavaCentral).


Baca juga

Pengungsi banjir di darat tetap 350 orang



Source link