KabarOto.com – Chery memberikan kejutan menarik di Auto Shanghai 2023. Pabrikan China ini telah meluncurkan Omoda EV dan Jaecoo secara global. Selain itu, Chery International juga mengumumkan peluncuran Green Public Welfare Fund Plan.
Peluncuran Green Public Welfare Fund Plan dilakukan pada pembukaan pameran, 18 April 2023, oleh Yin Tongyue, Chairman Chery Automobile, Zhang Guibing, General Manager Chery International, dan disaksikan oleh perwakilan dealer dari seluruh dunia. dunia yang diundang ke acara tersebut.
Baca juga: Chery Pamer Teknologi Baru di Auto Shanghai 2023 yang Akan Diterapkan di Indonesia
Shawn Xu, President PT Chery Sales Indonesia dan Vice President Chery International, mengatakan komitmen ini merupakan salah satu strategi global Chery International untuk meningkatkan tanggung jawab sosial perusahaan. “Ini juga menawarkan manfaat yang lebih besar bagi banyak bagian komunitas Chery,” jelasnya.
Chery adalah merek mobil Cina pertama yang memulai strategi internasionalisasi dan telah mencapai hasil yang mengesankan. Dalam perjalanan globalisasinya selama lebih dari 20 tahun, Chery telah mendapatkan kepercayaan dari 11,2 juta pengguna di seluruh dunia.
Saat ini, Chery merupakan mobil penumpang China dengan ekspor tertinggi selama 20 tahun berturut-turut. Untuk mendukung semua upaya Chery menjadi perusahaan otomotif terkemuka, Chery memiliki lima pusat R&D global dan 1.500 dealer di luar negeri.
Produknya telah diekspor ke lebih dari 80 negara dan wilayah. Dengan terus memperluas pasar global dan basis pengguna, serta menyediakan produk dan teknologi otomotif generasi baru kepada pelanggan global.
Chery juga berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan membangun komunitas internasional yang lebih baik. Oleh karena itu, Chery resmi meluncurkan proyek Green Public Welfare Fund untuk lebih memaksimalkan realisasi tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca Juga: 20 Merk Mobil Terlaris Maret 2023 Chery Mulai Pamer
Beberapa contoh komitmen Chery terhadap tanggung jawab sosial adalah memberikan bantuan saat terjadi gempa besar di Turki, melaksanakan kegiatan kesehatan umum bagi perempuan di Kuwait, dan juga mengasuh anak di panti asuhan di Afrika Selatan.
