JAKARTA – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani dinilai tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin.
Sang pelatih mengatakan kondisi itu jadi salah satu faktor yang membuat pemainnya tampil buruk di ajang Australia Open 2023 kemarin. Melihat jauh ke belakang, artinya pemain jebolan klub Exist Jakarta itu tercatat tujuh kali tersingkir di babak pertama atau kedua dari 10 turnamen sepanjang 2023 ini.
Terbaru, Putri KW menjadi tumpuan Tim Merah-Putih di sektor tunggal putri Australia Open 2023. Pasalnya, seniornya, Gregoria Mariska, tak diturunkan di turnamen Super 500 itu dan dia ditemani oleh dua penggawa muda Indonesia lainnya yang baru debut di kejuaraan level ini, yaitu Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Sayangnya, pemain berusia 21 tahun itu malah angkat koper lebih awal. Dia gugur di babak 32 besar setelah ditumbangkan wakil Korea Selatan, Sim Yu Jin, dua gim langsung dengan skor 21-23 dan 13-21.
Herli pun menilai hasil yang didapat pemain ranking 33 dunia itu tak sesuai dengan harapan. Apa yang sudah dipersiapkannya saat latihan tak keluar ketika berhadapan dengan Sim Yu Jin.
“Putri KW yang kita harapkan bisa membuat performa bagus belum berhasil. Dia sudah tertahan di babak pertama. Hasil latihan tidak bisa ditampilkan di pertandingan,” kata Herli dikutip dari rilis PBSI, Selasa (8/8/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
Lebih lanjut, Herli melihat performa Putri KW memang mengalami penurunan akhir-akhir ini. Salah satu yang paling terlihat adalah kepercayaan dirinya yang berkurang di atas lapangan.
“Melihat performanya belakangan ini, sepertinya Putri KW lagi tidak bagus. Ada penurunan, terutama di segi keyakinan dirinya. Dulu dia bisa tampil penuh percaya diri, kini ada penurunan,” jelas pelatih Pelatnas PBSI itu.
Sepanjang tahun ini, Putri KW memang lebih sering gugur di babak-babak awal. Dari 10 turnamen yang diikutinya, hanya tiga kali dia bisa mencapai perempat final. Sementara sisanya, tersingkir di babak 32 atau 16 besar.
Dengan begitu, nampaknya pemain kelahiran Tangerang itu harus bisa segera berbenah untuk menangani kepercayaan dirinya yang tengah menurun. Pasalnya, dia merupakan tunggal putri nomor dua Tanah Air yang diharapkan bisa segera mendekati Gregoria yang saat ini sudah menembus peringkat 10 besar dunia.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.