Pangandaran – Sejumlah pihak, mengeluhkan minimnya jaringan internet di objek wisata Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Jangankan internet, hanya sekedar berkomunikasi pun sangat sulit dilakukan. Wisatawan pun kerap kali menyampaikan keluhan tersebut, saat berwisata di Pantai Karapyak.
Menurut pemilik Resto Teras Kaca Karapyak Valley, Agus Supendi (48), akses internet di Pantai Karapyak memang buruk.
“Miris memang, karena Pantai Karapyak sudah masuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Pangandaran. objek wisata ini juga menjadi penyumbang PAD kedua terbesar setelah Pantai Pangandaran,” ucap Agus di resto miliknya Jumat (05/11/2021).
Saat ini sinyal internet sangat penting, kata agus, bukan hanya untuk pelaku wisata namun juga bagi wisatawan yang berkunjung di Pantai Karapyak.
“Hampir semua menggunakan gadget dan itu sangat penting. Baik untuk berkomunikasi maupun sekedar bermedia sosial,” ujarnya.
Menurutnya, ini sangat membebani kami sebagi pelaku usaha, karena membuat wisatawan tidak nyaman saat berada di resto atau pun di lokasi pantai.
“Memang tidak semua blank spot. Dibeberapa lokasi sinyalnya ada, namun tidak maksimal,” terangnya.
Menurutnya, kondisi ini sudah lama berlangsung, sejak Kalipucang masih bergabung dengan Ciamis dan Kabupaten Pangandaran belum menjadi daerah otonomi.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya dan sudah menyampaikan
aspirasi kepada kepala desa dan Pemkab Pangandaran, dan pihak lain namun belum ada realisasinya,” ujar Agus.
Dirinya mewakili para pelaku usaha yang ada di destinasi wisata Pantai Karapyak berharap, Pemkab Pangandaran melalui dinas terkait, dapat memfasilitasi ketersediaan jaringan internet di objek wisata Pantai Karapyak. (Eris Riswana)