Gadget  

Ini Alasan HMD Global akan Menjual Perangkat Nokia Rekondisi

HMD Global, sebagai pemegang lisensi merek Nokia untuk smartphone dan tablet, baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk mulai menjual perangkat rekondisi. Langkah ini dilakukan HMD Global sebagai bagian dari strategi terkait pelestarian lingkungan.

Belum lama ini, HMD Global merilis Laporan Kemajuan Keberlanjutan 2023. Laporan tersebut memaparkan berbagai langkah yang dilakukan HMD Global untuk meningkatkan keberlanjutannya dalam pelestarian lingkungan.

Selain kampanye penanaman pohon yang terus berkembang, HMD Global kini juga menyamai smartphone Nokia yang diproduksi ulang untuk dijual kembali. Sebelumnya, HMD Global juga tidak menyertakan beberapa aksesoris dalam paket penjualannya.

HMD Global melaporkan telah menanam lebih dari 418.000 pohon hingga saat ini dan inisiatif penanaman pohon tersebut menyebar ke negara lain. Kampanye penanaman pohon ini merupakan bagian dari kemitraan antara HMD Global dan Ekologi.

Dengan berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan “hijau”, HMD Global juga telah memenangkan beberapa penghargaan. Penghargaan terbaru yang diterima HMD Global adalah Ecovardis Platinum Award 2023 untuk bisnis terbaik secara global dengan praktik keberlanjutan yang sangat baik.

Baca juga:  Keuangan Porsche Global Bangkit, Capai Laba 37,6 Miliar Euro

Inggris dan Jerman adalah dua negara pertama yang menjual smartphone Nokia rekondisi. Selain itu, program ini akan dipromosikan oleh HMD Global ke negara lain. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli smartphone Nokia bekas namun tahan lama dengan harga lebih murah.

Selain itu, HMD Global juga akan mendonasikan smartphone yang dikembalikan dan diperbaharui untuk amal agar tidak berakhir di tempat pembuangan akhir. Sejauh ini, HMD Global telah mendonasikan sekitar 700 perangkat kepada masyarakat yang kurang mampu secara digital.

Program tersebut juga mencatat bahwa HMD Global membantu “menyingkirkan” hingga 3,5 ton plastik dari sungai. Dorongan HMD Global saat ini untuk melakukan refurbish dan menjual smartphone Nokia bekas, tentu saja berkaitan erat dengan pangsa pasarnya di Eropa.

Ya! HMD Global melalui merek Nokia terus berupaya mempertahankan eksistensi yang kuat di pasar Eropa, namun mengalami penurunan di beberapa pasar lainnya. Jadi akan menarik untuk melihat bagaimana HMD Global memperluas inisiatif lingkungannya untuk mencakup pasar lain.

Baca juga:  ROG Phone 7 Pro akan Punya Kemiripan Desain Seperti Pendahulunya