SEPUTARPANGANDARAN.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyinggung masalah etika saat ditanya mengenai isu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menjadi calon calon duta presiden (cawapres) Prabowo Subianto melalui Partai Golkar. “Isu banyak, kan ada yang mana mau mengambil jalan pintas, gimana etika itu kemudian dikesampingkan, padahal kebijakan pemerintah ini berdasarkan nilai kebaikan,” kata Hasto saat ditelepon pada Jumat, 20 Oktober 2023.
“Nilai kepatutan itu yang dikedepankan,” kata politikus PDIP itu menambahkan.
Isu Gibran Rakabuming akan bergabung dengan Partai Golkar sudah menguat sejak Senin malam kemarin, 16 Oktober 2023. Belakangan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu dikabarkan calon bergabung dengan Golkar melalui sayap partainya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Gibran, Politikus PDIP, tentang potensi menjadi kader Golkar. Namun, Airlangga tak mengungkapkan rencana partainya lalu Gibran ke depan. “Komunikasi sudah ada. Mengenai kegiatan apa lanjutannya, ditunggu saja,” kata Airlangga saat ditemui di tempat Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat, 20 Oktober 2023.
Semestinya Gibran dan juga Hasto dijadwalkan bertemu Rabu, 18 Oktober 2023. Namun pertemuan hal itu batal. Gibran berada di dalam Surakarta.
Kepada Megawati dalam rapat internal PDIP Kamis, 12 Oktober 2023, dalam Teuku Umar, Hasto menyampaikan kepada ketua umum partai banteng yang disebut bahwa ia akan memanggil Gibran untuk mendiskusikan kemungkinan Wali Kota Surakarta yang menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam pilpres 2024.
Hasto, saat ditelepon pada Jumat, 20 Oktober 2023, mengatakan, sampai hari ini belum bertemu Gibran sebab dia sedang ditugaskan ke Sumatera Selatan selama dua hari ke depan. Namun ia menyebut partai sudah mengirimkan surat kepada kepala daerah termasuk Gibran, untuk menjadi juru kampanye nasional Ganjar Pranowo juga Mahfud Md., calon presiden lalu perwakilan presiden dari PDIP.
Ketika ditanya apakah PDIP akan memecat Gibran andai benar menjadi calon delegasi presiden Prabowo, Hasto menjawab “Partai sebagai institusi demokrasi akan menjaga etika politik, sekiranya batasan batasan urusan politik dengan asas kepantasan dilanggar, rakyat yang dimaksud akan menilai partai mana yang mana pragmatis, partai mana yang mana mengedepankan rekrutmen melalui kaderisasi.”
“Kami percaya Gibran mempunyai spirit itu,” kata Hasto.
Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, belum menentukan calon calon delegasi presiden sampai saat ini. Prabowo santer akan mendeklarasikan cawapresnya pada Minggu, 22 Oktober 2023, setelah rapat pimpinan partai Golkar.
Ihwal nama cawapres yang dimaksud akan mendampinginya, Prabowo mengatakan masih akan melihat perkembangannya. Dia mengatakan nama cawapres akan dibahas dalam Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, Sabtu, 21 Oktober 2023. Ketua Umum Gerindra menyampaikan ini saat menghadiri syukuran HUT ke-59 Partai Golkar di tempat DPP Partai Golkar, Jumat, 20 Oktober 2023.
Prabowo enggan mengklarifikasi benar-tidaknya informasi akan mendeklarasikan Gibran, Putra Presiden Joko Widodo, sebagai akan datang cawapres. Dia semata-mata mengatakan akan mendaftarkan diri di tempat KPU minggu depan. “Minggu depan kita sudah pendaftaran. Bukan hari Minggu, Minggu depan,” kata Prabowo.
DANIEL A. FAJRI, SULTAN ABDURRAHMAN, MAJALAH TEMPO
Airlangga Klaim KIM Solid persoalan Cawapres Prabowo, tapi Rapimnas Selalu Ada Berita Baru
Sumber: tempo