Dishub Solo Sediakan 6 Lokasi Parkir bagi Pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed

MerahPutih.com – Pengelola masjid Sheikh Zayed Solo telah melarang bus wisata parkir di sekitar lokasi masjid. Hal ini dikarenakan lahan parkir yang terbatas.

Kepala UPTD Manajemen Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Haryanto Nugroho mengatakan, pihaknya menyediakan enam kantong parkir bagi wisatawan religi di Masjid Zayed Solo.

Baca juga

Ribuan Jamaah Ikuti Sholat Tarawih 23 Rakaat di Masjid Syekh Zayed Solo

Keenam tempat parkir mobil tersebut terletak di Terminal Tirtonadi, Candi Mangkunegaran, Benteng Vastenburg, Pedaringan Pergudangan dan Kompleks Komersial (PAU), Rumah Duka Thiong Ting dan Kolam Taksi Kosti di Mojosongo.

“Kami telah menyiapkan enam kantong parkir untuk wisatawan di Masjid Zayed Solo. Oleh karena itu, diharapkan pengunjung tidak langsung menuju ke area masjid, karena tempat parkir di sekitarnya sangat terbatas,” kata Haryanto, Kamis (22/3).

Dikatakannya, enam kantong parkir tersebut merupakan respon pemerintah kota dan instansi terkait lainnya, menanggapi terus meningkatnya pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga:  Thomas Frank Siap Lepas David Raya ke MU dengan Satu Syarat

“Awalnya Pemkot hanya menyediakan dua kantong parkir di Terminal Tirtonadi dan Candi Mangkunegaran, untuk menampung bus yang membawa pengunjung ke masjid. Empat kantong parkir baru akan kita tambah,” ujarnya.

Baca juga

Waskita enggan membayar utang mandor Masjid Zayed untuk warung makan Rp 150 juta

Dari enam kantong parkir itu, kata dia, pengunjung bisa naik kendaraan shuttle menuju Masjid Raya Sheikh Zayed. Namun untuk kembali ke tempat parkir, pengunjung dapat menggunakan ojek atau alat transportasi lainnya, karena armada yang tersedia sangat terbatas.

Asisten Direktur Operasi Masjid Agung Sheikh Zayed, Bagus Sigit Setiawan menjelaskan, pengelola tempat ibadah tersebut telah menyiapkan rangkaian kegiatan selama Ramadan.

Dimulai dengan buka puasa bersama dan membagikan 6000 takjil, sholat tarawih, pengajian, mengaji, lomba baca Al-Qur’an hingga meninggalnya Sheikh Zayed dari Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

“Kami berharap jemaah bisa menyesuaikan. Kami tidak ingin aktivitas masjid mengganggu warga sekitar karena lahan parkir terbatas,” pungkasnya. (Ismail/JavaCentral).

Baca juga

Masjid Solo Sheikh Zayed menyiapkan 6000 Takjil setiap hari untuk Iftar



Source link