KabarOto.com – Aston Martin Cognizant telah membuat keputusan penting dalam merekrut Dan Fallows untuk menjabat sebagai Direktur Teknis di awal musim 2022. Dia telah menjadi tokoh kunci dalam performa Aston Martin sejak perekrutannya.
Sejarah singkat karir Dan Fallows, ia memulai karirnya di F1 saat direkrut pada tahun 2002 oleh Jaguar Racing sebagai senior aerodynamicist. Namun, ketika Ford mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri keterlibatannya di Formula 1, Ford pindah ke pabrikan sasis Italia Dallara.
Baca juga: Sergio Perez mencatatkan waktu tercepat di tes pramusim terakhir
Pada tahun 2006, Fallows kembali ke tim Milton Keynes, sekarang Balap Banteng Merah, di mana dia mengambil peran sebagai pemimpin tim di departemen aerodinamika, membantu tim meraih podium pertamanya, memenangkan dan akhirnya delapan gelar dunia dalam empat tahun. antara tahun 2010 dan 2013.
Pada tahun 2014 ia menjadi kepala aerodinamika dan kemudian membantu kemajuan tim di era hybrid F1. Pada 25 Juni 2021, diumumkan bahwa Fallows telah bergabung dengan tim Aston Martin, mulai 2 April 2022, di mana dia akan menjabat sebagai Direktur Teknik.
Banyak yang curiga dengan desain mobil Aston Martin AMR23, karena Fallows pernah menjadi orang kepercayaan Adrian Newey selama di Red Bull Racing selama 15 tahun. Dia tahu desain seperti apa yang membuat Red Bull Racing cepat dan kuat selama musim 2022.
Fallows sudah memahami metode dan budaya kerja Red Bull Racing, dan tidak salah jika menerapkannya saat membangun AMR23. Beberapa menganggap peningkatan performa Aston Villa AMR23 adalah hasil dari Fallows, beberapa bagian menerapkan desain yang digunakan pada mobil Red Bull Racing 2022 di AMR23.
Baca Juga: AMR23 Aston Martin Cognizant Resmi Meluncur
AMR23 adalah mobil Aston Martin pertama yang dirancang di bawah kepemimpinan Dan Fallows dan menampilkan beberapa fitur desain unik, dengan sidepod termasuk rongga seperti tebing.
Pada sesi tes pramusim kemarin, pembalap Fernando Alonso berhasil mencatatkan waktu lap tercepat 1m 31,440 detik di Sakhir pada 2023.
AMR23 tampaknya lebih unggul pada tahap awal ini, tetapi dapatkah mereka melanjutkan kecepatan pengujian pramusim mereka di Grand Prix Bahrain dan seterusnya?
