Aviwkila Tuangkan Perjuangan Seorang Ibu dalam ‘Mama Anak Dua’

MENJADI seorang ibu membutuhkan lebih banyak perjuangan dan tidak semudah yang dibayangkan, banyak tanggung jawab yang dipikul olehnya selama ini. Melihat kehebatan seorang ibu, duo Aviwkila pun terinspirasi untuk merilis lagu berjudul ibu dua anak.

Proses pembuatan musik yang dirilis oleh Universal Music Indonesia cukup unik. Menurut pasangan Uki Diqie dan Thana Ajeng selaku staf Aviwkila, lagu ini mengambil unsur pop ceria seperti warna lagunya, namun memiliki sentuhan. rakyat yang membuat suara lebih nyaman.

Baca juga:

Mendekati debut album mereka, Voice of Baceprot merilis ‘Ada Apa Suci (Nobel) Hari Ini?’


“Lagu ini sebenarnya terinspirasi dari permintaan ibu-ibu di Instagram kami. Jadi sebenarnya, temanya bukan hanya ‘ibu dengan dua anak’, lebih ‘seperti menjadi seorang ibu’. Mereka meminta perjuangan menjadi seorang ibu untuk dijadikan sebuah lagu. Nah, kebetulan saat itu ilham yang datang adalah seorang ibu dengan dua anak, karena kebetulan kami punya dua anak,” ujar Uki dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Minggu (18/6).

Baca juga:  Pemerintah Diminta Intensifkan Dialog dalam Penyelesaian Masalah Separatis di Papua

Lebih lanjut Uki menjelaskan bahwa lagu ini diciptakan sejak tahun lalu. Menariknya, saat pertama kali dibuat, notasi lagu tersebut muncul saat Uki sedang mandi pagi. Juga patut diacungi jempol, selama proses produksi, lagu ‘Mama Anak Dua’ menjadi salah satu single Aviwkila yang tidak diproduksi oleh siapapun.

“Saya melakukannya sendiri, saya melakukannya sendiri, di studio saya sendiri, saya benar-benar melakukan semuanya sendiri, saya mengaturnya sendiri. Tapi ada orkestra tambahan yang sudah dikirim ke Jogja dan digarap lagi di Malang,” jelas Uki.

Baca juga:

Cerita Jordan Susanto Tentang Toxic Relationship di ‘Cherry’

Lalu bagian sound, ternyata aransemen yang dihadirkan di single ‘Mama Anak Dua’ ini sangat sederhana, senjata utamanya adalah gitar. Namun, menambahkan suara tali bagian gaya orkestra membuatnya lebih nyaman untuk dinikmati di telinga.

Kebetulan pilihan diksi untuk liriknya juga sederhana untuk dicerna, sebuah efusi yang mencapai makna yang dalam. Yang mendengarkan pasti paham dengan pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini.

Baca juga:  Jika Fable ada di Xbox Showcase, Anda akan melihat cuplikan dalam game atau dalam mesin

“Semangat hanya membuat saya lebih bahagia karena waktu yang dihabiskan bersama anak-anak, meski melelahkan, tidak akan terulang kembali. berat tapi sangat Itu sangat berharga. Suatu saat nanti, ketika anak-anak sudah besar, kita pasti akan merindukan hari ini,” pungkas Ajeng. (jauh)

Baca juga:

Penataan ulang elemen ‘Sadar tanpamu’



Source link