Jakarta – FIFA menetapkan aturan yang digunakan menyebutkan bahwa semata-mata kapten kelompok yang mana diperbolehkan berbicara lalu mendiskusikan kebijakan dengan wasit selama Olimpiade Paris 2024. Aturan yang dimaksud pertama kali diterapkan pada Kejuaraan Eropa atau Euro 2024 pada Juni lalu.
FIFA menggalakkan penerapan aturan mirip untuk pelaksana kompetisi secara global. Badan sepak bola planet itu menyimpulkan UEFA berhasil memperluas pendekatan baru ini ke semua kompetisi mereka untuk memfasilitasi komunikasi yang digunakan lebih tinggi jelas.
“Tanpa wasit tidaklah ada sepak bola. Melindungi ofisial pertandingan lalu meyakinkan dia diperlakukan dengan hormat merupakan hal mendasar bagi masa depan pertandingan,” kata presiden FIFA Gianni Infantino, disitir dari Reuters, pada Rabu, 24 Juli 2024.
“Menerapkan langkah-langkah seperti ini sangat penting pada mempertahankan semangat sepak bola serta melindungi mereka yang tersebut menjunjung aturan pertandingan,” kata Infantino persoalan aturan yang diberi nama ‘Captain Only’.
Badan sepak bola dunia menambahkan dia akan terus memantau dampak dari aturan Captain Only. “Ini adalah langkah penting berdasarkan gagasan menyeluruh untuk lebih besar meningkatkan keadilan dan juga rasa hormat di sepak bola sambil memungkinkan adanya dialog terbuka antara wasit juga tim,” kata Ketua Komite Wasit FIFA Pierluigi Collina.
“Seperti yang dimaksud telah terjadi kita lihat ke masa lalu, langkah-langkah yang tersebut membela sepak bola akhirnya diterima,” ucap mantan wasit legendaris selama Italia tersebut.
Turnamen sepak bola Olimpiade Paris 2024 dimulai pada hari Rabu, 24 Juli 2024. Timnas Spanyol menghadapi Uzbekistan di Parc des Princes, Paris, sementara Argentina menghadapi Maroko dalam Saint-Etienne.
Artikel ini disadur dari Aturan Baru di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024: Hanya Kapten Tim yang Boleh Berkomunikasi dengan Wasit