ALERGI terhadap susu sapi merupakan salah satu alergi yang paling umum pada anak-anak di Indonesia. Data dari poliklinik anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta tahun 2012 menunjukkan bahwa 23,8% anak alergi susu sapi.
“Di Asia, protein susu sapi, setelah telur, dianggap sebagai penyebab kedua alergi pada anak. Menurut World Allergy Organization (WAO), 1,9-4,9% anak di dunia alergi terhadap protein susu sapi,” ujar prof. dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes, Dokter Konsultan Imunologi Alergi Anak Universitas Padjadjaran, dalam diskusi “Alergi bukan halangan bagi anak untuk mewujudkan potensi dirinya”, demikian keterangan resmi kepada merahputih.com (14/7).
Alergi terhadap susu sapi dan makanan lain ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak bagi pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan anak. Sebagian orang tua khawatir anaknya tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Salah satunya adalah Astrid Tiar. Putri pertama mereka, Annabel, alergi terhadap susu sapi dan makanan tertentu sejak ia masih kecil.
Astrid pun mencoba beberapa cara untuk mengetahui penyebab dan pengobatan kondisi anaknya.
“Saya merasa bingung, khawatir dan cemas karena awalnya saya tidak tahu harus berbuat apa. Selain itu, Annabel adalah anak pertama dan saya sangat khawatir jika dia tidak tumbuh sehat dan kuat seperti anak-anak lainnya,” kata Astrid.
Baca juga:
Intoleransi laktosa dan alergi susu berbeda

Dewi Angraeni, Head of Business Unit Morinaga Specialties KALBE Nutritionals, mengatakan anak yang alergi susu sapi bukan berarti putus asa untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ada alternatif nutrisi yang bisa digunakan orang tua untuk mendukung tumbuh kembang anaknya. “Alergi bukan halangan bagi anak untuk menjadi juara,” kata Dewi.
Dewi percaya bahwa setiap orang tua dapat membantu anak yang alergi susu sapi agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan mencapai potensi maksimalnya. “Kami yakin penanganan yang tepat dapat mendukung tumbuh kembang anak yang optimal serta peka terhadap susu sapi,” lanjut Dewi Angraeni.
Anak yang alergi susu sapi bisa tumbuh sehat, aktif, berprestasi dan semangat menjadi juara. Alternatif pengganti susu sapi adalah susu kedelai.
Susu kedelai merupakan alternatif nutrisi bagi anak yang alergi susu sapi atau intoleransi laktosa, karena memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan susu sapi. Susu kedelai tidak mengandung protein susu sapi dan laktosa yang menyebabkan reaksi alergi.
Susu kedelai fortifikasi sudah melalui proses penambahan nutrisi seperti kalsium, vitamin dan mineral lainnya sehingga memiliki lebih banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan anak.
Dengan susu kedelai, anak yang alergi susu sapi dapat mengonsumsi nutrisi yang cukup. Mereka juga mencegah reaksi sensitif terhadap susu sapi dan berbagai risiko kesehatan dan dampak psikologis. Anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga tercapai seluruh potensinya.
Baca juga:
Bunda, Jangan Panik Jika Si Kecil Alergi Susu Sapi

Diakui Astrid Tiar, susu kedelai membantu anaknya tumbuh dan berkembang lebih baik selama ini. “Saya mencoba beberapa cara dan dokter menyarankan untuk mengganti susu sapi dengan susu kedelai. Maka keluarga saya menyarankan saya untuk menggunakan Morinaga Soya, karena dapat membantu menjaga tumbuh kembang Annabel sehingga tumbuh dengan baik hingga saat ini”, kenang Astrid.
Morinaga Soya merupakan alternatif yang terjangkau bagi orang tua dibandingkan dengan alternatif lain seperti formula hidrolisis parsial, formula hidrolisis ekstensif dan formula asam amino.
Morinaga Soya hadir dengan probiotik Triple Bifi, mengandung kombinasi tiga probiotik Bifidobacterium (Bifidobacterium longum BB536, Bifidobacterium breve M-16V, Bifidobacterium infantile M-63) atau kombinasi tiga bakteri baik yang terbukti dapat mempercepat penyembuhan alergi. Selain itu, terdapat peningkatan kandungan serat prebiotik FOS untuk mendukung saluran cerna dan asupan nutrisi.
Formula baru Morinaga Soya mengandung DHA dan zat besi yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Kandungan vitamin dan mineralnya terbilang lengkap. Peningkatan kandungan protein sejalan dengan kebutuhan tumbuh kembang anak. Formula ini dilengkapi dengan MoriCare+ yang merupakan sinergi nutrisi yang tepat dan meliputi Brain Care, Body Defense dan Body Growth.
“Tujuan kami mengedukasi masyarakat luas tentang pentingnya memahami alergi anak dan memberikan nutrisinya dengan susu kedelai dan susu sapi,” kata Dewi Angraeni. (dru)
Baca juga:
Anak Gading Martin-Gisel Alergi Susu Sapi