MerahPutih.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, belum ada pembahasan khusus soal koalisi besar itu saat Ketua Umum Partai Politik Pendukung Pemerintah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) malam.
Menurut Airlangga, pertemuan tersebut lebih lanjut membahas capaian ekonomi ke depan, termasuk tantangan yang dihadapi perangkap pendapatan menengah.
Baca juga
Muhaimin Iskandar dan Airlangga Hartarto bertemu hari ini di Senayan
“Kita tidak membahas secara khusus soal ini (koalisi besar), tapi soal ekonomi ke depan, yang juga sering disampaikan Presiden terkait tantangan yang dihadapi. lumayan perangkap renda. Kami memiliki pemahaman yang sama dengan 6 pihak yang bertemu dengan presiden,” kata Airlangga.
Airlangga menyebut koalisi pendukung pemerintah yang dibentuk cukup besar. Karena itu, dia enggan berbicara lebih jauh soal arah politik koalisi besar itu ke depan.
“Ya sudah besar, mau yang sebesar apa?”, ujarnya.
Baca juga
Jusuf Kalla memberikan nasehat kepada Prabowo Subianto
Menko Perekonomian juga mengaku belum ada pembahasan soal Pilkada 2024 di Istana Merdeka. Menurutnya, itu urusan masing-masing pihak.
“Kita bicara konten, kita bicara pengembangan, jadi kalau ada masalah ya masing-masing bagian”, tambahnya.
Disinggung apakah sudah ada pembahasan soal pengangkatan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan (PDIP), Airlangga juga enggan berkomentar. Dia menegaskan, pertemuan kali ini lebih fokus membahas masalah ekonomi.
“Tadi kan kita bahas yang saya sebutkan tadi. Bahkan Pak Imin mendukung masalah dwarfisme. Kita bahas ini,” pungkasnya. (Lb)
Baca juga
PPP mengungkapkan pertemuan Jokowi dengan parpol Ketum tidak membahas perombakan kabinet