Seorang pengemudi tampaknya tak kuasa menahan air mata haru. Pasalnya, putrinya telah berhasil lulus menjadi sarjana.
“Ini anakku,” kata ayah pengemudi.
“Ayahnya sopir, dia tinggal di jalanan, anak saya gila”, ujarnya tanpa menahan air mata bahagia.
“SH, malu, aku bangga, malu, bangga,” katanya.
“Aduh,” kata anak yang tersanjung itu.
“Pak Driver, Nak. Aku bangga,” lanjutnya dengan bangga.