MerahPutih.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak pemuda dan mahasiswa yang melek politik untuk terlibat dalam membuat kebijakan yang lebih baik.
Anggota Bawaslu RI Herwyn JH Malonda juga mengajak mahasiswa dan pemuda untuk berperan aktif mengawal Pemilu 2024 guna mencetak pemimpin yang berintegritas.
“Kami berharap KNPI (Komite Pemuda Nasional Indonesia) dan mahasiswa muda berperan dalam penyelenggaraan pemilu, karena pemilu akan menghasilkan pemimpin, baik di eksekutif maupun di legislatif,” kata Herwyn seperti dikutip dari laman Bawaslu, Minggu (6/11).
Baca juga:
Puan akan bertemu dengan AHY untuk membahas pemilu 2024
Baginya, politik dalam dimensi akademik bukanlah hal yang tabu. Menurut Herwyn, semua pengambilan keputusan di negara demokrasi menghasilkan proses politik. Pengambilan keputusan di Indonesia difokuskan pada bagaimana penyelenggara negara dapat menjalankan fungsinya, yang sebagian besar dihasilkan dari proses politik.
“Kampus merupakan bagian penting yang akan mengontrol proses politik, bahkan proses penyelenggaraan pemilu yang akan kita hadapi”, imbuhnya.
Baca juga:
Ketua MPR meminta masyarakat tidak fanatik saat mendukung calon pemimpin pada Pemilu 2024
Oleh karena itu, lanjut Herwyn, agar Pemilu 2024 dapat berlangsung secara jujur, adil, damai, dan bahagia, diperlukan partisipasi aktif mahasiswa dan pemuda. Kedua elemen masyarakat ini dapat terlibat aktif dalam pemantauan partisipatif.
“Pengawasan partisipatif merupakan bagian dari perwujudan kedaulatan rakyat yang ikut serta bersama Bawaslu dalam pengawasan pemilu. Bawaslu diberi kewenangan oleh undang-undang untuk mengawasi pemilu, namun pada hakekatnya demokrasi adalah kewajiban dan hak kita semua untuk melakukan pengawasan partisipatif”, jelasnya.
Pria asal Manado, Sulawesi Utara, kembali mengajak semua pihak bersinergi untuk menjadikan kontestasi politik 2024 sebagai pemilu yang damai dan baik sesuai prinsip berkeadilan.
“Khususnya dapat menghasilkan pemimpin yang berintegritas,” pungkasnya. (asp)
Baca juga:
MPR mengingatkan Jokowi untuk tetap netral pada Pemilu 2024