Pusing setelah Makan, ini Penyebabnya

KERTAS orang mungkin mengalami pusing setelah makan. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman, apalagi jika harus melanjutkan aktivitas atau bekerja setelah makan. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Keluhan pusing setelah makan bisa muncul dengan intensitas yang berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga berat. Kondisi ini sebenarnya tidak serius dan akan hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.

Pusing setelah makan sering dikaitkan dengan konsumsi makanan kaya mycin atau monosodium glutamate (MSG). seperti rumor HealthReplies.comberikut adalah beberapa hal yang menyebabkan pusing setelah makan.

Baca juga:

Pusing setelah latihan? Hati-hati, ini bisa jadi penyebabnya.

Penyebab pusing setelah makan
Minum banyak air. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

1. Makan makanan dingin

Mengonsumsi makanan dingin seperti es krim atau buah beku dapat memicu keluhan pusing setelah makan. Kondisi ini bisa terjadi akibat pelebaran pembuluh darah dan peningkatan aliran darah ke kepala sebagai respons terhadap paparan suhu dingin di mulut dan tenggorokan.

Efeknya, pusing setelah makan makanan dingin muncul. Namun, itu hanya sementara atau berlangsung selama beberapa detik atau menit.

Baca juga:  Ingin mengganti pelek cadangan dengan ukuran berbeda? Ketahui ini sebelumnya

2. Hipoglikemia postprandial

Pusing setelah makan dapat disebabkan oleh hipoglikemia postprandial. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kadar gula darah setelah beberapa jam makan. Meski penyebab pastinya tidak diketahui, hipoglikemia postprandial sering dikaitkan dengan obesitas dan operasi bariatrik.


Baca juga:

Tidak perlu ribet, makanan ini cocok disantap setelah olahraga

Penyebab pusing setelah makan
Makan makanan dingin seperti es krim bisa menyebabkan pusing. (Foto: Unsplash/sheri silver)

3. Alergi makanan

Penyebab lain pusing setelah makan adalah alergi makanan. Bila disebabkan oleh alergi makanan, keluhan pusing setelah makan juga disertai gejala lain seperti kulit gatal, ruam, hidung tersumbat, sakit perut, mual, diare dan bengkak pada bibir, wajah atau mata.

Untuk meredakan pusing setelah makan, dianjurkan untuk banyak minum air putih, minimal dua liter atau delapan gelas setiap hari. Dengan demikian, tubuh tetap terhidrasi sehingga keluhan pusing yang Anda rasakan dapat teratasi.

Selain banyak minum air putih, disarankan juga untuk membatasi atau menghindari makanan tertentu agar pusing tidak semakin parah atau muncul kembali.

Contoh makanan yang harus dihindari adalah makanan tinggi garam, lemak, gula dan sangat dingin. Makanan jenis ini diketahui memperparah pusing yang dialami. (Dia)


Baca juga:

Jalan kaki bisa jadi olahraga rutin, begini caranya



Source link