MerahPutih.com – SEA Games 2023 Kamboja menjadi ajang pembuktian tim Indonesia asuhan Kun Bokator. Kerja keras para atlet menghasilkan tiga medali emas, dua perak, dan enam perunggu.
Lompat medali emas diperoleh dari tim bentukan Moch Martin Ramadhan, Tedi Hidayat dan Sendiagi Putra yang berlaga di Kelompok Tangan Kosong Putra.
Kemudian dari nomor putri grup Bare Hand Form atas nama Riana Oktavia, Riva Hijriah, Eni Tri Susilowati. Satu lagi oleh Gema Nur Arifin dan Yazid Hanifam Kurniawan dalam Penampilan Grup Duo Putra.
Baca juga:
Mountain Bike Eliminator raih medali emas ke-20 untuk Indonesia
Pelatih Indonesia Kun Bokator Indra Wardhana mengatakan, jumlah medali emas sudah sesuai target.
Namun, ia tidak menyangka bisa mendapatkan tambahan medali perak dan perunggu yang jumlahnya masing-masing lebih dari satu.
“Kalau melebihi target, karena dari awal kami tidak memikirkan medali lain. Yang kami kira hanya emas ternyata tiga, tapi ternyata medali lain juga kami raih”, kata Indra Wardhana dikutip bolaskor.com.
Baca juga:
Kun Bokator menyumbangkan emas ketiga dan perunggu Vovinam 3
Pencapaian target tiga medali emas tentu patut mendapat pengakuan. Itu karena Kun Bokator merupakan cabang olahraga yang baru dipertandingkan di SEA Games tahun ini.
Kun Bokator adalah seni bela diri yang ditemukan selama kerajaan Khmer dan berusia lebih dari 1000 tahun.
“Karena kami berusaha untuk mendapatkan (emas) medali (jadi) benar-benar semua orang berlatih. Kedua, kami juga mendatangkan pelatih asli dari Kamboja ke Indonesia.”
“Ngomong-ngomong, saya sendiri datang ke sini untuk mempelajari detail aturan dan tekniknya,” kata Indra.
Pundi-pundi medali emas Kun Bokator berpeluang bertambah siang ini hingga sore ini. Pasalnya, atlet Indonesia akan tetap berlaga di tiga nomor tarung. (Laporan langsung wartawan Bolaskor.com asal Kamboja Rizqi Ariandi)
Baca juga:
Kun Bokator kembali menyumbangkan emas untuk SEA Games 2023