momobil.id – Adanya deodoran di dalam kabin penumpang dapat membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman. Wewangian juga mampu menghilangkan bau tak sedap dan membuat pengendara lebih rileks. Salah satu cara membuat kabin lebih harum adalah dengan menggunakan deodoran alami.
Wewangian yang terbuat dari bahan-bahan alami tidak hanya menambah nuansa wangi yang unik pada kabin. Bahan alami yang digunakan sebagai wewangian memiliki manfaat kesehatan yang baik. Berikut beberapa rekomendasi deodoran berbahan alami untuk kabin mobil. Bahan tersebut mudah ditemukan dan tidak merusak interior kendaraan.
1. Kayu manis
Tanaman rempah yang satu ini memiliki wangi yang khas dan cocok digunakan sebagai pengharum kabin alami. Kayu manis memiliki sifat menenangkan yang mengencangkan dan antibakteri.
Pemilik mobil bisa menggunakan kayu manis utuh atau bubuk. Untuk kayu manis bubuk, masukkan bubuk ke dalam stoples kecil dan buat lubang di tutupnya. Tempatkan wadah berisi bubuk kayu manis di sudut mobil yang menjorok. Sedangkan untuk tulang kering utuh, pemilik mobil bisa mengikatnya dengan tali rami dan menggantungnya di kabin mobil.
2. Sereh
Selain digunakan sebagai obat herbal dan obat tradisional, serai juga memiliki aroma yang cocok digunakan sebagai pengharum alami. Serai mengandung minyak esensial yang baik untuk memperkuat sistem saraf dan membuat Anda lebih rileks.
Ambil beberapa batang serai, patahkan dan masukkan ke dalam toples tertutup berlubang. Simpan serai di bawah jok mobil dan biarkan mengering. Serai yang sudah lama terpapar udara dan dikeringkan dapat mengeluarkan aroma yang kuat.
3.pandan
Selain digunakan dalam masakan dan kerajinan, pandan juga bisa digunakan sebagai pengharum mobil alami. Tanaman kaya manfaat ini cukup mudah ditemukan. Wangi pandan tidak gosong, sehingga aman bagi pengemudi dan penumpang.
Untuk penggunaannya, potong 20 lembar daun pandan segar. Kemudian masukkan ke dalam wadah dan simpan di bawah jok mobil Anda. Aroma segar yang dikeluarkan daun pandan bisa bertahan selama dua minggu.
4. Daun Pinus
Aroma jarum pinus yang menyegarkan dapat digunakan sebagai deodoran kabin. Penggunaannya cukup mudah. Campur air dengan jarum pinus, daun salam, pala dan diamkan selama dua minggu. Saring air campuran tersebut dan semprotkan di kabin mobil hingga harum.
Baca juga: Efek negatif meninggalkan disinfektan di kabin mobil yang sudah habis
5. Bunga Melati
Salah satu jenis bunga yang memiliki efek relaksasi tinggi dan baik untuk aktivitas yang membutuhkan konsentrasi tinggi adalah bunga melati. Jenis bunga ini mudah ditemukan oleh lingkungan. Menggunakan bunga melati sebagai pengharum alami sangatlah mudah. Petiklah beberapa bunga melati dan pilihlah bunga yang masih mekar. Kemudian letakkan bunga tersebut di dekat AC atau tempat sirkulasi udara agar wangi menyebar ke seluruh kabin.
6. Kulit jeruk
Salah satu deodoran kabin alami yang paling efektif adalah kulit jeruk. Aroma yang dihasilkan dari kulit jeruk mampu mengatasi bau tak sedap pada kabin mobil.
Cara menggunakannya adalah dengan mencampurkan kulit jeruk, jeruk nipis dan lemon ke dalam air. Kemudian diamkan selama sehari dan tambahkan alkohol. Cairan kulit jeruk bisa disemprotkan ke seluruh bagian mobil untuk menghilangkan bau tak sedap.
7. Kopi
Aroma kopi dapat menghilangkan bau tak sedap pada kabin mobil, seperti bau rokok atau bau jamur. Cara pemakaiannya ambil segenggam bubuk atau biji kopi, lalu simpan dalam wadah tertutup. Buat lubang pada tutup wadah agar aroma kopi keluar. Simpan satu wadah penuh kopi di kabin mobil. Pastikan posisi wadah stabil agar kopi tidak tumpah.
8. Kemangi dan Lemon
Untuk membuat aroma kabin lebih segar, pemilik mobil bisa menggunakan campuran daun kemangi dan lemon. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan minyak atsiri lemon dan daun kemangi dalam air matang. Kemudian masukkan ke dalam wadah dan semprotkan di kabin mobil.
