UNTUK Bagi sebagian orang, menjalin hubungan dengan kekasih membuat mereka lebih semangat dalam beraktivitas. Namun jika Anda terlalu banyak berkorban untuk kebahagiaan pasangan tanpa timbal balik yang sama, bisa jadi Anda terlalu bergantung padanya. kodependen.
Seperti dilansir laman HealthReplies.com, terlalu bergantung pada pasangan adalah ciri dari hubungan yang tidak sehat. Jenis hubungan ini tercipta ketika seseorang merasa tidak mampu, tidak mampu dan perlu bergantung pada orang lain untuk merasa lengkap.
Setiap orang bisa berisiko kodependen. Namun, penelitian mengungkapkan bahwa risiko mengalami kodependen akan lebih besar pada orang yang sebagai anak-anak atau remaja kurang mendapat perhatian dari orang tuanya.
Berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda terlalu bergantung pada pasangan.
Baca juga:
Anda mungkin lebih sehat jika tidur sendiri, tanpa pasangan.
1. Takut mengambil keputusan untuk diri sendiri
Anda mulai merasa tidak nyaman dengan penilaian Anda, bahkan untuk hal-hal sederhana. Anda merasa terdorong untuk setuju dengan apa yang dikatakan pasangan Anda, dan Anda perlu meminta izin mereka ketika Anda akan melakukan sesuatu.
Misalnya, Anda selalu merasa perlu mendapatkan persetujuan pasangan bahkan untuk hal-hal terkecil, termasuk bertemu dengan teman terdekat di akhir pekan.
2. Lakukan hal-hal yang Anda sukai untuk menyenangkan pasangan Anda
Menyenangkan pasangan Anda adalah hal yang positif. Namun, akan menjadi negatif jika Anda terlalu ngotot dan lepas kendali.
Misalnya, Anda rela menyewa mobil saat ingin jalan-jalan bersama pasangan. Bahkan jika Anda memiliki sepeda motor. Bahkan, mungkin Anda tidak pandai mengendarai mobil.
Baca juga:
Yuk, bangkitkan kembali semangat cinta pada pasangan
3. Bersedia melakukan apapun atau memilih diam untuk menghindari perdebatan
Pengarang kodependen dia akan memilih untuk mengikuti apa pun pendapat pasangannya karena dia tidak ingin berdebat dan takut ketidaksepakatan yang diungkapkan akan memicu pertengkaran. Jika Anda pernah mengalami kondisi ini, Anda mungkin kehilangan identitas Anda.
4. Memberikan bantuan yang membuat Anda tidak nyaman
Anda memaksakan diri untuk membantu pasangan Anda meskipun Anda tidak mampu melakukannya. Contohnya adalah Anda bersedia meminjam lebih banyak uang daripada yang dapat Anda bayar kembali.
Anda mengubah pola dan batasan untuk membantu atau hanya untuk menyenangkan pasangan Anda.
5. Mudah cemburu
Cemburu pada pasangan boleh-boleh saja asalkan tidak berlebihan. Anda juga cenderung memendam perasaan karena takut hubungan akan berakhir jika hal ini terungkap. (Dia)
Baca juga:
Tanda-tanda kamu sudah tidak bahagia lagi dengan pasanganmu
