MerahPutih.com – Indonesia terus menambah jumlah atlet yang lolos ke Paralympic Games XVII/2024 di Paris, Prancis, dan kali ini tiga atlet para-arc sudah memastikan tiket ke ajang olahraga disabilitas terbesar di dunia itu.
Berdasarkan keterangan tertulis dari NPC Indonesia, Jumat (21/7), para passing tersebut berasal dari dua nomor lomba, yakni Kholidin dan Setiawan untuk Recurve Open Putra dan Ken Swagumilang untuk Compound Open Putra.
Baca juga
Letnan Jenderal Richard Tampubolon akan mengajak para pecinta olahraga untuk membentuk manajemen Woodball di daerah
Kepastian tiga atlet yang lolos ke Paralimpiade Paris setelah menuai hasil bagus di Kejuaraan Dunia Panahan ke-203, yang berlangsung di Pilsen, Republik Ceko, pada 17-23 Juli.
Meski tidak berhasil menjadi yang terbaik, ketiga atlet tersebut menorehkan prestasi gemilang dengan menapaki peringkat dunia dan Asia untuk menjamin tempat di Paralimpiade 2024.
Pada Kejuaraan Dunia Panahan 2023, Kholidin menduduki peringkat keenam dunia dan ketiga di Asia.
“Saya sangat senang bisa lolos dan membawa nama Indonesia melaju ke Paralimpiade 2024. Banyak pelajaran berharga yang bisa saya petik dari kejuaraan ini,” kata Kholidin.
Setiawan pun menorehkan prestasi luar biasa. Meski berada di peringkat ke-48 dalam kualifikasi, ia berhasil lolos dengan mengalahkan mantan juara dunia Eric Bennett 6–4 di Babak 16 Besar.
Sayangnya, langkah atlet berusia 20 tahun itu terhenti di babak 16 besar dunia dan mengamankan posisi keempat di Asia, selain menjamin lolos ke Paralimpiade 2024.
“Saya sedikit grogi sejak mengikuti babak kualifikasi karena berhadapan langsung dengan atlet-atlet papan atas. Namun, berkat dukungan dan motivasi dari pelatih dan rekan-rekan setim, semangat juang muncul dalam diri saya”, ujar atlet bernama Wawan itu.
Sementara itu, di ajang terbuka komposit putra, Ken Swagumilang juga meraih prestasi bagus dengan menempati posisi ke-5 Kejuaraan Panahan Dunia 2023. Untuk Asia, Ken adalah yang terbaik di ajang ini.
“Saya bersyukur bisa mendapatkan tiket Paralimpiade 2024. Saya cukup puas dengan ajang ini karena bisa menunjukkan progres, tapi secara keseluruhan saya kurang puas karena masih banyak yang harus diperbaiki,” ujar Ken Swagumilang.
Baca juga
Ratusan atlet Woodball memperebutkan tiket PON Sumut 2024 di Boyolali
Keberhasilan tiga atlet lolos ke Paralimpiade 2024 merupakan prestasi luar biasa bagi kontingen panahan Indonesia. Atlet Indonesia harus bertanding dengan 68 peserta dari total 55 negara di nomor recurve dan 83 peserta dari 55 negara di nomor komposit.
“Awalnya kami menargetkan hanya dua atlet yang lolos ke Paris 2024 di kejuaraan dunia ini, namun kami berhasil melampaui target tersebut dengan meloloskan tiga atlet untuk Paralimpiade tahun depan,” kata pelatih panahan Indonesia Idya Putra Harijanto.
“Dari segi poin ada atlet yang berhasil mencapai target, namun ada juga yang turun tipis karena baru pertama kali mengikuti kejuaraan dunia”, ujarnya.
Untuk menambah jam terbang dan mental atlet, panahan Indonesia akan mengikuti rangkaian kejuaraan internasional.
Selain mengikuti Asian Paralympic Games 2023 di Hangzhou, China, mereka juga akan bertanding di Asian Paralympic Championships 2023 di Bangkok pada November, IWAS World Games Thailand pada Desember, dan Fazza World Championships pada Maret 2024.
Ketiga atlet tersebut menambah jumlah atlet Indonesia yang lolos ke Paralimpiade Paris. Sebelumnya, ada Bolo Triyanto dari cabang parashooting yang menjadi atlet merah putih pertama yang lolos ke Paralimpiade 2024 setelah meraih medali perak dengan R5-Mixed 10m Air Rifle Prone SH2 pada World Para Shooting Championships (WSPS) di Al Ain, Emirates Union, 14 November 2022.
Kemudian Saptoyogo Purnomo dari paraatletik mengamankan kualifikasi Paralimpiade 2024 untuk nomor lari 100 meter putra T37.
Prestasi tersebut ditorehkan petenis berusia 24 tahun itu saat mengikuti Kejuaraan Paraatlet Dunia 2023 di Paris yang akan digelar pada 9-17 Juli mendatang. Ia meraih medali perak pada nomor 100 meter T37 putra dalam waktu 11,27 detik.
“Target kami 30 atlet yang lolos ke Paris Paralympics,” kata Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia Rima Ferdianto.
Jumlah target tersebut meningkat sejak Paralympic Games XVI/2020 di Tokyo, Jepang, yakni dengan 23 atlet. Selain meloloskan lebih banyak atlet, NPC Indonesia juga berambisi menambah cabang olahraga untuk lolos ke ajang olahraga terbesar tersebut. Peluang ini ada di bocce untuk cabang buta dan judo.
Pada edisi sebelumnya, di Paralimpiade Tokyo, skuad merah-hitam berhasil membawa pulang dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Baca juga
Kualifikasi Woodball PON 2024, Provinsi DIY kirimkan atlet terbanyak