SEPUTARPANGANDARAN.COM – Aksi pelecehan seksual terhadap kaum wanita di jalanan kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang gadis berinisial MA asal Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
MA mengaku menjadi korban pelecehan seksual di jalan. Peristiwa itu bermula saat ia dalam perjalanan pulang ke rumahnya sepulang kerja, sekitar pukul 19.30 WIB malam, Sabtu (22/2/2020)
Tepat di jalan Wonoharjo Panggungan, diperbatasan desa Purbahayu dengan Wonoharjo dia diikuti seorang pria yang mengendarai sepeda motor jenis matic warna putih. Saat itu cuaca mendung dan gerimis turun di wilayah itu.
“Saya kaget orang tersebut tiba-tiba meraba tubuh saya dari samping, bagian pinggang hingga paha. Posisi saya masih diatas sepeda motor,” terangnya.
Dia tadinya akan berteriak karena marah, tapi saat itu jalanan sepi, tidak ada orang ataupun kendaraan satupun yang lewat.
“Saya hanya terdiam dalam ketakutan, karena menghindari aksi lain yang tidak diharapkan,” ungkapnya.
Dia menyebut, pria tersebut memakai jas hujan sehingga wajahnya tidak terlihat jelas, termasuk nomor Polisi kendaraan yang digunakan pelaku.
“Saya langsung tancap gas dan pelaku pun mengejar, namun saya berhasil lolos serta selamat sampai rumah. Pelaku melarikan diri ke arah Jalan Pagergunung, Kecamatan Pangandaran,” terangnya.
Diapun mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dimana pun berada. Kejahatan bisa terjadi dimana dan kapan saja.
“Saya pun berharap, dengan pengalaman saya ini, akan ada tindaklanjut dari pihak berwenang sehingga pelaku dapat ditangkap dan peristiwa yang menimpa saya tidak tidak terjadi pada yang lain,” ujarnya. (*)