SEPUTARPANGANDARAN.COM – Sejumlah wartawan menjalani rapid test Covid-19 di Labkesda Kabupaten Pangandaran, Kamis (2/4/2020). Hasilnya, semua dinyatakan negatif.
Tes ini dilakukan karena wartawan sering berinteraksi secara intensif dengan Kepala daerah dan pejabat yang mobilitasnya tinggi.
“Alhamdulillah ternyata negatif semua. Kita layak bersyukur kepada Allah SWT,” kata Agus Supriatna, Kabag Humas Setda Kabupaten Pangandaran.
Agus juga memastikan, hal ini merupakan langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Pangandaran.
Sedangkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, wartawan yang mengikuti rapid test memang masuk kategori prioritas.
“Ini juga sesuai yang diinstruksikan oleh Pak Bupati agar insan media menjalani tes,” jelas Yani.
Meski telah dinyatakan negatif, Yani berharap para wartawan dan juga seluruh warga Kabupaten Pangandaran tetap melaksanakan social distancing dengan disiplin.
“Jaga kesehatan tubuh, makan makanan bergizi, dan selalu mencuci tangan,” ujarnya.
Yani pun menyampaikan Kabupaten Pangandaran mendapatkan logistik kesehatan berupa rapid test 580 buah, namun tinggal tersisa 71 buah.
“Karena persediaan sudah menipis dan sangat dibutuhkan, maka Bupati sedang mengajukan lagi permintaan rapid test,” ujarnya.
Karena jumlahnya terbatas, kata Yani, bahkan untuk anggota DPRD Pangandaran, pemeriksaan menggunkaan rapid test terpaksa ditangguhkan dulu. (*)