Pangandaran – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah akan mendirikan kampus di Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, rencana pembangunan kampus Unsoed akan dilakukan segera mungkin. “Ini diawali dengan suatu pengkajian kita, bahwa APK perguruan tinggi kita rendah yaitu 8%. Ada 4000 siswa yang tidak meneruskan ke tingkat perguruan tinggi per tahunnya, dari 6000 siswa yang lulus SMA/SMK/MA,” kata Jeje, Sabtu (2/4/2022).
“Rencana kita akan mulai tahun 2023, kita akan tentukan dahulu lahannya yang luas, sekitar 10 hektar. Untuk lokasinya kita akan cari yang strategis,” kata Jeje
Menurut Jeje Unsoed akan memberikan fakultas yang sesuai kebutuhan mahasiswa di Pangandaran. “Terutama perikanan dan kesehatan. Nanti aka ada fakultas kedokteran,” kata Jeje.
Untuk fakultas kesehatan disesuaikan dengan jurusan yang sudah ada di PSDKU UNPAD. “Jika kebidanan sampe D3, di Unsoed lanjutan sampe S1,” ucap Jeje.
Saat ini Kabupaten Pangandaran sudah memiliki 3 kampus yang berjalan hampir 5 tahunan diantaranya, PSDKU UNPAD, STITNU AL Farabi dan Poltek Perikanan.
“Dengan penambahan universitas, diharapkan dapat menarik perhatian siswa-siswi Pangandaran untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri serta bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia yang lebih baik lagi,” kata Jeje.
Dalam kerjasamanya Jeje berharap ada sekitar 200 orang per tahun yang masuk Unsoed Pangandaran. “Harus ada prioritas sebagai kerjasama daerah,” ucapnya.
Rektor Unsoed Purwokerto Suwarto mengatakan, untuk pembangunan kampus akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Pangandaran. “Idealnya untuk pembangunan program studi di luar kampus cukup berdiri diatas tanah 4 hektar dengan bangunan bertingkat,” ucapnya.
Keuntungannya nanti untuk jalur mandiri Unsoed memberikan jatah untuk warga Pangandaran melalui surat rekomendasi Bupati Pangandaran.
“Nanti UKTnya disesuaikan dengan kemampuan keluarga, bagi siapapun yang mau belajar. Karena kita mempunyai kewajiban mendorong warga yang mempunyai semangat melanjutkan pendidikan tinggi,” kata Suwarto.
Rencananya Unsoed akan memberikan jurusan yang strategis dengan pengembangan sumber daya manusia di Pangandaran. “Ada Fakultas ilmu kesehatan, perawat, kedokteran dan kelautan, tapi baru sampe S1,” katanya.
Pihaknyapun merasa bangga dengan akan dilaksanakan kerjasama dalam bidang pendidikan ini. “Terimakasih, kami merasa bangga bisa bahu membahu mengembangkan Kabupaten Pangandaran khususnya dalam bidang sumber daya manusia,” tuturnya.***