SEPEREMPAT miliaran dolar. Itulah jumlah yang ditolak Matt Damon untuk membintangi film tersebut avatar bertahun-tahun lalu. Saat tampil di program Siapa yang berbicara dengan Chris Wallace di dalam CNN, Damon menceritakan bagaimana dirinya ditawari untuk membintangi film besutan James Cameron tersebut. “Saya ditawari tidak hanya untuk bermain, tetapi juga persentase dari keuntungan film tersebut. Ya, seburuk itu,” kata Damon bercanda tentang menghitung kerugian yang dideritanya dengan menolak Avatar.
Damon menghitung kerugian pantulan avatar mencapai US$250 juta atau sekitar Rp. 375 miliar. “Saya percaya itu jumlah terbesar yang pernah ditolak seorang aktor,” katanya. CNN.
BACA JUGA:
Penolakan itu, tentu saja, tidak disengaja. Dia mengatakan pada saat itu bahwa dia harus menyelesaikan serial tersebut maksud di mana dia bekerja antara tahun 2002 dan 2016. “Saya tidak ingin membiarkannya menggantung dan bekerja avatar,” jelasnya.
Cameron akhirnya memerankan Sam Worthington sebagai tokoh utama bersama Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Joel David Moore dan Michelle Rodriguez untuk film pertama.
Film avatar langsung menjadi blockbuster dengan pendapatan mencapai $3 miliar sejak dirilis pada tahun 2009. Sekuel film tersebut, Avatar: Jalan Air dirilis pada tahun 2022. Film kedua dalam serial tersebut avatar itu tercatat sebagai film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga dengan $2,3 miliar.
Meski kerugiannya sangat besar, Damon sepertinya tidak terlalu terpengaruh. Dia masih bergerak maju dengan karirnya. Proyek terbaru adalah Oppenheimer oleh Christopher Nolan. Film yang tayang perdana pada Jumat (21/7) ini sukses besar.
Namun, klaim Damon bahwa ini adalah jumlah terbesar yang ditolak seorang aktor masih bisa diperdebatkan. Sean Connery dikabarkan menolak peran Gandalf dalam trilogi tersebut Lord of the Rings oleh Peter Jackson. Alasan Connery menolak peran itu karena dia tidak memahaminya.
Kabarnya, dia dikabarkan ditawari $30 juta untuk setiap film, ditambah 15% dari keuntungannya. Film laris. Jika dihitung, aktor Bond itu merugi $450 juta. (dwi)