Thailand Tolak Ikut Turnamen Mini Lawan Tim Langganan Piala Dunia, Timnas Indonesia Bisa Gantikan?

Kamis, 16 Maret 2023, 04:30 WIB

Tim Thailand berhasil mengalahkan tim Indonesia 1-1 pada putaran ketiga Piala AFF 2022, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis sore (29/12/2022) WIB (Foto: MPI/Astra Bonardo)

BANGKOK – Timnas Thailand dikabarkan menolak mengikuti turnamen mini yang diikuti tim-tim yang terdaftar di Piala Dunia pada matchday FIFA Juni 2023 mendatang. Padahal, ini merupakan peluang bagi timnas Indonesia untuk berpartisipasi dalam turnamen mini yang diselenggarakan oleh Association Football Association of Central Asia (CAFA).

CAFA menyelenggarakan turnamen mini yang diikuti oleh tim-tim kuat. Tentunya sebagian besar peserta berasal dari negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tengah. Turnamen tersebut menampilkan tim-tim kuat termasuk Iran, peringkat 24 di FIFA dan Rusia, peringkat 37 di FIFA.

Tim kuat lainnya yang dikabarkan ikut turnamen mini tersebut adalah Uzbekistan yang berada di peringkat 77 FIFA. Keduanya adalah tim yang terdaftar untuk Piala Dunia, kecuali Rusia, yang sedang dikenai sanksi larangan berpartisipasi dalam turnamen FIFA dan UEFA.

Baca juga:  Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2024: Spanyol Tak Kasih Ampun Norwegia

Timnas Thailand mengalahkan Malaysia 3-0 pada leg kedua Piala AFF 2022, Selasa (10/1/2023) (Foto: Changsuek)

Peserta lain dalam turnamen mini adalah Tajikistan (peringkat 108), Kyrgyzstan (peringkat 94), Turkmenistan (peringkat 135) dan Afghanistan (peringkat 155). Selain Rusia, CAFA juga mengundang tim dari Asia Tenggara, yakni tim Thailand. Artinya, peraih Piala AFF berpeluang naik peringkat FIFA melawan tim-tim kuat.

“Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah menerima undangan untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) 2023 pada bulan Juni,” tulis artikel di Instagram @theaseanfootball, Rabu (15/3/2023).

Namun, Thailand dikabarkan menolak tawaran tersebut. Alasannya adalah biaya atau tarif yang tidak dapat dipenuhi oleh FAT.

“Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) kemungkinan akan menolak tawaran tersebut,” lanjut laporan tersebut.

“Alasannya biaya ikutan terlalu tinggi sementara FAT memangkas biaya, jadi dipertimbangkan secara hati-hati untuk menolak undangan,” lanjutnya kemudian.

Namun, Thailand belum secara resmi memutuskan untuk menolak turnamen mini tersebut. Karena tidak ada pernyataan FAT resmi.

“Namun, FAT belum secara resmi memutuskan apakah akan mengikuti turnamen atau tidak,” pungkas laporan tersebut.

Baca juga:  Shin Tae-yong Setuju Erick Thohir Berantas Mafia di Sepak Bola Indonesia

Ikuti berita Sportsstars di berita Google