MerahPutih.com – Lembaga Penelitian Poltracking Indonesia merilis hasil survei kelayakan tiga calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Demikian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan pertama sebagai calon presiden dengan kelayakan tertinggi dengan 28,8 persen.
Baca juga
Tanggapan Cak Imin saat ditanya soal duet Prabowo-Airlangga
Di urutan kedua Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan eligibilitas 27,5 persen. Kemudian, Anies Baswedan yang merupakan calon presiden dari Koalisi Persatuan Perubahan menempati posisi ketiga dengan eligibilitas 19,3%.
Selain itu, ada pula nama seperti Ridwan Kamil (3 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (2,8 persen), Erick Thohir (2,3 persen).
“Prabowo dan Ganjar terpaut tipis margin of error. Tapi secara relatif Pak Prabowo lebih unggul dari Ganjar,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, dalam jumpa persnya, Jumat (28/4).
Baca juga
Usai bertemu Cak Imin, Prabowo menyatakan Koalisi KIR solid
Hanta mengatakan, pencalonan Prabowo meningkat signifikan pada April dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sementara itu, Anyes mendatar dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Sedangkan kelayakan Ganjar masih fluktuatif dan pada April mengalami penurunan.
“Penghargaan itu ada naik turunnya. Ada momentum untuk membatalkan Piala Dunia U20. Tapi jangan lupa Ganjar baru dideklarasikan, sekarang ada potensi meningkat,” ujarnya.
Jajak pendapat Poltracking Indonesia dilakukan sejak 9 hingga 15 April 2023 setelah batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum pencanangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang dilakukan oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang dipilih pada bulan Februari, Maret, dan April 2023 untuk melakukan wawancara tatap muka. Survei dilakukan dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan margin of error +2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. (Knu)
Baca juga
Prabowo soal Cak Imin jadi cawapres: Either way, bagus!