SEPUTARPANGANDARAN.COM, WASHINGTON – Steam secara resmi telah dilakukan menghentikan dukungan untuk Microsoft Windows 7 kemudian Windows 8 yang dimaksud dinilai telah ketinggalan zaman. Hal ini menandai berakhirnya era bagi para gamer yang masih menggunakan versi lama.
Mulai 1 Januari 2024, Steam secara resmi akan berhenti mengupayakan sistem operasi Windows 7, Windows 8, dan juga Windows 8.1. Setelah tanggal tersebut, instalasi Steam Client yang mana ada pada sistem operasi ini tiada akan lagi menerima pembaruan apa pun termasuk pembaruan keamanan.
Di halaman dukungan Steam Valve, perusahaan yang disebutkan sudah mengungkapkan bahwa pembaruan jaringan di tempat masa depan tidak ada akan mencakup dukungan untuk Windows 7, Windows 8, kemudian Windows 8.1. Hal ini berarti versi sistem operasi Microsoft yang tersebut lebih besar lama tidaklah akan mendapatkan pembaruan keamanan dan juga dukungan teknis.
Artinya, pengguna platform digital yang mana disebutkan di area melawan disarankan untuk beralih ke versi terbaru di waktu dekat, mengingat pemanfaatan Steam di area Windows 7/8 bukanlah pilihan ideal. Support Steam tidak ada akan dapat menawarkan dukungan teknis terhadap pengguna untuk permasalahan yang tersebut terkait dengan sistem operasi lama.
“Steam bukan akan dapat menjamin kelanjutan fungsionalitas Steam pada versi sistem operasi yang dimaksud tidaklah didukung,” tulis Valve dikutipkan SINDOnews dari laman wccftech, Rabu (3/1/2024).
Langkah yang dimaksud diambil oleh Valve ini awalnya diinformasikan hampir setahun yang mana lalu ketika perusahaan yang disebutkan sudah memberi peringatan pengguna untuk menghindari penyelenggaraan Windows 7/8. Berdasarkan Survei Alat Keras Steam, ketika ini sekitar 99% pengguna platform digital yang dimaksud menggunakan Windows 10 atau 11.
Oleh oleh sebab itu itu, kebijakan Valve tampaknya merupakan kebijakan yang dimaksud tepat. Namun, ini menandai berakhirnya periode nostalgia dikarenakan aplikasi mobile pada saat ini menghentikan dukungannya untuk versi lama.