Max Verstappen (Red Bull Racing) tak terima sirkuit Spa-Francorchamps dianggap berbahaya (Foto: Reuters/Evan Buhler)
SPIEBERG – Max Verstappen membahas kritik yang dilontarkan di sirkuit Spa-Francorchamps. Menurut dia, layout Sirkuit Jeddah Corniche di Arab Saudi jauh lebih berbahaya, terutama di sektor pertama yang didominasi tikungan sisi buta.
Kritik keras dilontarkan kepada pengelola Circuit Spa-Francorchamps di Stavelot, Belgia, setelah pembalap muda Dilano vant Hoff meninggal akhir pekan lalu. Remaja berpaspor Belanda itu menjadi korban kedua dalam lima tahun terakhir di Spa, setelah Anthoine Hubert pada 2019.
Lokasi kecelakaan yang menewaskan kedua pengemudi juga berada di dekatnya. Hubert tewas dalam tabrakan di bagian atas tikungan Raidillon. Sedangkan van’t Hoff meninggal setelah mengalami kecelakaan sebelum memasuki Kemmel langsung.

Kedua lokasi tersebut dianggap sama-sama berbahaya karena sisi buta. Verstappen kemudian berbicara tentang tingkat bahaya di Spa. Menurutnya, Jeddah Corniche Circuit juga tak kalah berbahaya mengingat ada sisi buta dan fakta bahwa trek tersebut adalah jalan raya tua.
“Tentu saja, itu adalah tikungan yang sangat berbahaya (di Spa), tapi kami juga mengambil sektor satu di Jeddah, yang bagi saya mungkin lebih berbahaya,” kata Verstappen dalam jumpa pers usai GP F1 Austria di Spielberg, seperti dikutip per kekuranganRabu (5/7/2023).
“BagusYah, saya senang sejauh ini tidak ada yang terjadi karena itu di 6, 7, 8, jika ada insiden di sana, hasilnya bisa sama (seperti di Spa). Semuanya adalah titik buta, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di depan,” tambah pemain berusia 25 tahun itu.