MerahPutih.com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) Anas Urbaningrum tidak mempermasalahkan mereka yang mempertanyakan ketika dia berdiri dengan kata-katanya, “Satu rupee dikorupsi oleh Anas di Hambalang, Anas digantung di Monas”.
“Tidak apa-apa karena dilakukan oleh kelompok yang punya kepentingan politik sendiri. Itu hal yang disambut baik,” kata Anas kepada wartawan di kawasan Monas Jakarta, Sabtu.
Baca juga:
Anas akan berpidato politik sebagai ketua PKN
Ia kemudian mengatakan bahwa yang lebih tepat untuk digantungkan di Monas adalah harapan.
“Jadi harapan itu menggantungkan harapan pada surga. Di bawah langit ada Monas,” ujarnya.
Sebelumnya, Anas terpidana kasus korupsi proyek Hambalang. Ia resmi dibebaskan dari Lapas Kelas IA Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat pada 11 April 2023.
Saat itu, Anas dirilis dengan Pre-Release License (CMB). Dengan status itu, Anas masih harus melapor ke Lapas dalam tiga bulan ke depan.
Usai bebas, berbagai pihak mulai mempertanyakan pernyataan Anas yang digantung di Monas jika melakukan korupsi minimal satu rupee dalam proyek Hambalang.
Baca juga:
Calon Ketua PKN Anas Urbaningrum menyiapkan pidato terkait kasus Hambalang
Saat ini, Anas kembali terjun ke dunia politik. Ia resmi menjadi ketua umum PKN pada Jumat (14/7). Anas mengatakan terjun ke dunia politik merupakan jalan keluar dari keinginannya untuk menjadi PNS.
Itu pun, lanjutnya, bisa dianggap sebagai imbalan atas kebaikan bangsa dan negara Indonesia yang telah memberinya berbagai hal, seperti pendidikan.
“Saya sudah diberi fasilitas berupa kebaikan Indonesia, saya bisa sekolah, saya bisa belajar apa saja, saya bisa mengerti sedikit tentang situasi Indonesia. Jadi bagaimana cara saya menyikapinya? Saya harus berani dan menjadi siap menjadi kebijakan publik yang resmi”, jelasnya.
Anas menambahkan, dirinya tidak memiliki target dalam politik. Ia hanya berkomitmen menjalankan tugasnya sebagai pejabat publik dengan kemampuan terbaiknya.
“Saya tidak pernah merumuskan tujuan yang sangat spesifik, yang penting apa yang ditugaskan kepada saya, saya penuhi dengan cara yang sebaik mungkin”, ujarnya.
Baca juga:
Anas menyinggung SBY tidak membicarakan kekacauan politik terkait perubahan sistem pemilu